TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Narapidana Lapas Tanjunggusta Ubah Limbah Kayu Jadi Lampu Petromak

Lapas Tanjung Gusta Medan beri ruang kreativitas

Tampilan lampu petromak dari buatan warga binaan LP Tanjung Gusta Medan (Dok. Iwan for IDN Times)

Medan, IDN Times - Lembaga pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta di Jalan Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatra Utara memberikan ruang kreativitas terhadap warga binaannya (narapidana)

Warga binaan tersebut diberi ruang untuk menyalurkan bakatnya melalui seni kerajinan tangan, memproduksi lampu petromak berbahan limbah kayu, Sabtu (29/6/2024).

1. Harga jual Rp200 ribu per-lampu tergantung bentuk dan ukuran

Pihak Lapas Kelas I Medan memberikan fasilitas dan pelatihan kepada warga binaan untuk berwirausaha dengan memproduksi kerajinan lampu petromaks berbahan kayu yang dijual melalui media online dengan harga kisaran Rp200 ribu per-lampu, tergantung bentuk dan ukuran.

Petromaks adalah sejenis alat penerangan yang menggunakan bahan bakar minyak tanah atau spritus. Namun, petromak yang di buat warga binaan ini mengguunakan listik dengan bola lampu dan berbahan kayu.

2. Pembuatan lampu petromak menggunakan bahan baku limbah bambu dan kayu

Safri (49) salah satu warga binaan mengatakan, pembuatan lampu petromak ini menggunakan bahan baku limbah bambu dan kayu untuk tambahannya berupa lem, kabel dan pastinya bohlam.

"Sebenarnya petromak ini menjadi barang yang di minati untuk saat ini, sebelumnya kami memproduksi miniatur rumah pohon. Untuk bahannya menggunakan bambu juga. kita juga sudah mengikuti pameran di beberapa daerah di indonesia, maupun mancanegara.Karena Banyak pesanan terkadang kita menambah pengerajin untuk memproduksi," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya