Dugaan Malpraktik, Pasien Somasi Rumah Sakit Swasta di Sibolga
Saluran kemih pasien tersumbat diduga akibat operasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sibolga, IDN Times-Seorang pasien perempuan berinisial RRL diduga menjadi korban malpraktik di sebuah rumah sakit swasta di Sibolga, Sumatra Utara. Setelah menjalani operasi caesar untuk melahirkan dia kesulitan buang air kecil.
Belakangan diketahui setelah dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan jika saluran kandung kemihnya terjahit. Untuk itu pasien pun melayangkan somasi ke rumah sakit tersebut.
Baca Juga: Sakit Jelang Take Off, 2 Calon Jemaah Haji Medan Gagal Berangkat
1. Berawal saat pasien menjalani operasi melahirkan anak
Suami korban, M (32) menjelaskan, dugaan malapraktik diduga terjadi saat istrinya, RRL menjalani proses persalinan 23 April 2022 lalu. Saat itu dokter menyatakan istrinya mengalami pendarahan. "Saya dipanggil masuk ke ruangan operasi, dokter mengatakan pasien pendarahan, dan dikasih pilihan, mengangkat rahim atau tidak. Jika rahim tidak diangkat maka pendarahan akan terus berkelanjutan, dan pada akhirnya saya menyetujui," kata suami pasien.
Setelah lima menit berlalu, suami pasien dipanggil dan diminta menandatangani surat pernyataan. "Dokter menyatakan pasien kritis, dan harus penambahan suntikan bius, demi keselamatan pasien. Saya menyetujui kembali," kata suami pasien.
Namun dua menit berselang dia dipanggil lagi karena pasien dinyatakan kritis dengan kondisi pendarahan total. Sang istri butuh darah golongan B+ sebanyak empat kantong.
Dengan susah payah dan panik atas kondisi istri yang berjuang untuk hidup, M berupaya untuk mencari darah dengan waktu yang begitu genting.
"Alhamdulillah, darah yang diminta bisa kami usahakan. Yang kami sesalkan kenapa sebelum masuk Ruang SC tidak diantisipasi stok darah. Kenapa setelah pasien dinyatakan kritis baru di cari darahnya," ujarnya.
Baca Juga: Harga Cabai Merah di Sumut Mahal, Ini Penyebabnya