TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] PDP Corona, PNS Siantar Dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan

ODP meningkat jadi 556 orang

Ilustrasi virus corona. Dok. IDN Times

Pematangsiantar, IDN Times - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Kota Pematangsiantar menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Djasamen Saragih. Karena kondisi tak kunjung membaik, ia kemudian dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan. 

"Dari pengamatan dokter yang merawat, dia (PDP) memerlukan pemeriksaan selanjutnya. Makanya dikirim ke sana (RSUP Adam Malik)," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Siantar dr. Ronald Saragih, Selasa (31/3). 

1. Rekan kerja ASN itu tidak dalam pantauan

bangkokpost.com

ASN yang jadi pasien tersebut, kata Ronald pernah mengisolasi diri di rumah karena ia diketahui memiliki perjalanan di daerah terpapar virus corona. Saat kembali ke Kota Siantar, ASN itu otomatis berstatus ODP. "Itu ODP, sebelumnya sudah karantina di rumah, yang ODP nya menjadi PDP,"ujarnya. 

Rekan kerja ASN pasien PDP itu tidak perlu dipantau Dinas Kesehatan Siantar, karena yang bersangkutan langsung mengisolasi di rumah dan belum pernah berinteraksi langsung dengan rekan kerjanya di kantor.  

2. ODP di Siantar terus meningkat

Update data corona di Siantar (Dok. Humas Siantar)

Sebelumnya tim gugus tugas mengumumkan sebanyak 493 ODP. Namun angka itu mengalami peningkatan per tanggal 30 Maret 2020 yakni menjadi 556 orang. Kecamatan Siantar Martoba tetap menjadi wilayah terbanyak ODP. 

Tim gugus tugas berharap ratusan ODP tersebut agar tetap mengisolasi diri dan tidak berinteraksi dengan orang lain. Ratusan orang itu akan tetap dipantau Dinkes Kota Siantar, agar mencegah kenaikan status dari ODP menjadi PDP. 

Baca Juga: [UPDATE] 2 Orang PDP COVID-19 di Siantar, ODP Jadi 493

Berita Terkini Lainnya