TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Corona Merebak, 4 Tenaga Medis RSUD Siantar Pelesiran ke Thailand

Pimpinan RSUD sempat gak berikan izin

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pematangsiantar, IDN Times - Di saat situasi sedang dilanda penyebaran virus corona atau COVID-19,  empat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Djasamen Saragih malah pelesiran ke Thailand. Mereka diketahui baru kembali ke Indonesia setelah menghabiskan 4 hari di Negari Gajah Putih itu. 

Sekembalinya dari Thailand, ke-empat tenaga medis itu langsung bekerja seperti biasa di RSUD dr Djasamen Saragih tanpa dilakukan karantina. Bahkan mereka juga mengisi absensi dinas dengan sidik jari atau fingerprint di tempatnya bekerja. 

1. Pimpinan rumah sakit tidak berikan izin

Wadir RSU Pematang Siantar dr. Harlen Saragih (IDN Times/Gideon Aritonang)

Wakil Direktur bidang pelayanan RSUD dr. Djasamen Saragih Harlen Saragih membenarkan 4 anak buahnya baru kembali dari luar negeri. Harlen mengatakan tidak memberikan izin, namun ke-empat anggotanya itu tetap pergi, dengan alasan liburan. 

"Awalnya mereka minta izin ke saya mau pergi ke luar negeri, tapi saya tidak beri izin. Ternyata mereka pergi juga," kata Harlen. 

Harlen juga mengaku telah memerintahkan anak buahnya itu untuk mengisolasi diri dan tidak diperkenankan bepergian ke luar rumah. 

Baca Juga: Masuk Daftar ODP Corona Dinkes, Anggota DPRD Siantar Gebrak Meja

2. Empat tenaga medis itu akan diberi sanksi disiplin

IDN Times/Muchammad Haikal

Pelaksana tugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Siantar Hariyanto Sidik mengaku akan memeriksa ke-empat ASN itu. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 53 tahun 2010, kata Sidik, pimpinan rumah sakit yang akan menjatuhkan sanksi. 

"Kalau emang tidak memiliki izin pasti ada sanksinya tapi kita coba kroscek langsung dulu. Kalau memang benar akan kita lakukan hukuman disiplin ASN sesuai PP 53 tahun 2010 di mana kesempatan pertama biarkan pimpinan RSUD yang akan menjatuhkan sanksi," ujarnya, Senin (23/3). 

Jika pimpinan rumah sakit tidak berikan tindakan, Sidik mengancam akan memberikan sanksi pimpinan tersebut. "Atasannya langsung akan kita lakukan tindakan disiplin," beber Sidik. 

Baca Juga: RSUD Djasamen Saragih Minta Tambahan Perawat Tangani Pasien Corona

Berita Terkini Lainnya