TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Pegawai Positif COVID-19, Satu Puskesmas di Siantar Ditutup 

Puskesmas ditutup 10 hari

Situasi Puskesmas Kartini usai pegawainya positif COVID-19 (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pematangsiantar, IDN Times - Dua orang pegawai Puskesmas Kartini, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara positif terkonfirmasi COVID-19 atau virus corona. Satu orang diantaranya baru diketahui terjangkit virus corona pada Selasa 7 Juli 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Siantar dr. Ronald Saragih membenarkan kabar Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Ronald yang diwawancara, Kamis (9/7), mengatakan anak buahnya itu kini di rawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan. 

Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Eks Pasien COVID-19, Wali Kota Siantar Mangkir

1. Pelayanan dialihkan ke Puskesmas lain

Situasi Puskesmas Kartini usai pegawainya positif COVID-19 (IDN Times/Gideon Aritonang)

Dinas Kesehatan kemudian mengeluarkan surat pemberitahuan terkait status pelayanan Puskesmas yang berada di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Utara itu. Dalam surat yang ditanda tangani dr. Ronald itu, dua orang ASN diketahui terjangkit COVID-19 dalam rentan waktu akhir Juni dan awal Juli. 

"Maka untuk memutus mata rantai penularan agar tidak menjadi episentrum baru penularan COVID-19, dengan ini kami memberitahukan bahwa Puskesmas Kartini ditutup sementara," berikut sepenggal isi suratnya. 

Lebih lanjut dikatakan dalam surat itu, pelayanan Puskesmas Kartini ditutup selama 10 hari mulai tanggal 9-19 Juni 2020. Bagi warga yang memiliki urusan, pelayanan dialihkan ke Puskesmas Singosari/Raya. 

2. Tracing dilakukan terhadap seluruh pegawai

Pelayanan Puskesmas Kartini untuk sementara ditutup (IDN Times/Gideon Aritonang)

Ronald Sargih menerangkan, mereka telah melakukan tracing terhadap seluruh pegawai Puskesmas Kartini untuk mengetahui penyebaran virus itu. "Sudah dua orang yang positif di situ, kita pengin tahu dari mana orang itu dapat atau sudah ada di situ virusnya," terangnya. 

Dinas Kesehatan telah melakukan tracing dan pemeriksaan pertama terhadap pegawai Puskesmas tersebut. Selanjutnya, kata Ronald akan dilakukan pemeriksaan kedua. 

"(Tracing) yang pertama sudah. Yang kedua ini nanti, orang itu masih trauma semua pegawai saya itu," ucapnya. 

Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Corona Meningkat, Pemko Siantar Siapkan Perwal

Berita Terkini Lainnya