Bikin Alat Digital, Siswa SMKN 1 Percut Ukir Prestasi di Luar Negeri
Pernah juara pertama Asean World Skill di Vietnam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Beragam prestasi telah ditorehkan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Mulai dari level regional, nasional, bahkan internasional. Prestasi tersebut tentunya dapat membawa nama SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan harum, bahkan menjadi kebanggaan sendiri bagi provinsi Sumatra Utara.
Soalnya pada ajang World Skill, siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan pernah mengukir prestasi gemilang. Di mana pada ajang internasional tersebut, siswanya berhasil mendapatkan peringkat 6 setelah berhasil menjadi juara pertama di tingkat Asia (Asean World Skill) yang diselenggarakan di Hanoi, Vietnam.
Atas beragam prestasi yang diperoleh, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan konsen menyediakan berbagai fasilitas yang memadai. Salah satunya fasilitas yang berada di bengkel audio video.
Di bengkel/workshop tersebut, siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan banyak melakukan praktik dan merakit barang-barang elektronik yang dapat bermanfaat bagi temuan-temuan digital.
1. Ciptakan inovasi alat elektronik berbasis digital, dari timbangan, jam, sampai tong sampah
Baru-baru ini, SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan mempertontonkan beragam karyanya di bidang elektronika pada acara yang digelar Dinas Pendidikan di Pekan Raya Sumatra Utara (PRSU).
"Kami membawa alat dari jurusan kita, ada tong sampah otomatis, timbangan digital, kalkulator digital, jam digital, terus ada modul pembelajaran juga," kata Rifqi, siswa kelas 11 Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan kepada IDN Times, Kamis (16/11/2023).
Rifqi juga menjelaskan jika semua prototipe/alat yang disebutkannya adalah hasil karya mereka sendiri, alias otentik. Dalam pengerjaannya membuat alat-alat elektronik tersebut, mereka juga dibantu oleh Guru Pembimbing.
"Pengerjaan alat-alat digital ini kami menyiapkannya sekitar semiggu pengerjaan. Yang agak sulit pengerjaannya bagi kami, ya, timbangan digital. Soalnya benar-benar memperhatikan kalibrasinya dan harus menyesuaikan juga berat suatu benda dengan timbangan lain. Ada hitung-hitungannya," lanjut siswa yang sering mengambil les tambahan seusai pulang sekolah di Bengkel audio/video.
Baca Juga: Diduga Peras Caleg, Anggota Bawaslu Medan Azlansyah Kena OTT