TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Toba Lake Fiesta, Upaya Peningkatkan Wisata pasca Tragedi Sinar Bangun

Terutama minat wisata air di Danau Toba

Dok.IDN Times/istimewa

Simalungun, IDN Times - Polda Sumatera Utara Toba Lake Fiesta (PTLF) yang digelar sejak Jumat (11/10), di Pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. Tujuannya untuk meningkatkan minat wisata di perairan Danau Toba.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, tragedi masa lalu KM Sinar Bangun yang menyita perhatian masyarakat luas itu berdampak penurunan wisata Danau Toba.

"Kegiatan ini pada hakekatnya adalah kelanjutan dari kegiatan yang diselenggarakan pada 2018 yang lalu. Pasca tragedi KM Sinar Bangun yang berdampak terhadap penurunan wisatawan, yang sangat berpengaruh kepada warga seputaran Danau Toba," katanya di sela-sela kegiatan, Sabtu (12/10).

Baca Juga: Diikuti 14 Tim, Serunya Lomba Solu Bolon di Danau Toba

1. Kegiatan serupa meningkatkan roda perekonomian masyarakat

Dok.IDN Times/istimewa

Kapolda menambahkan, untuk kegiatan tahun ini, even PTLF 2019 sangat luar biasa. Ini juga sekaligus menyambut penetapan Danau Toba sebagai super prioritas dalam pengembangan dan pembangunan pariwisata oleh pemerintah pusat.

"Danau Toba salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus menyambut dengan menyelenggarakan even even yang selaras dengan program pemerintah," jelasnya.

Danau Toba, lanjut Irjen Pol Agus, program pariwisata nasional Indonesia. Dengan kegiatan PTLF ini, berpengaruh kepada banyak sektor. Sebagai contoh kata Agus, ada pergerakan ekonomi warga khususnya pedagang hingga pengusaha perhotelan.

"Tugas dari pada kita sekalian, khususnya pemerintah daerah, adalah membantu perpanjangan pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat," ujar mantan Kapolsek Parapat ini.

2. Event dipersiapkan 18 hari, dengan menurunkan 100 polisi di Simalungun

Dok.IDN Times/istimewa

Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu mengayakan, kepercayaan yang diberikan Kapolda Sumut kepada Panitia, memberi waktu kepada panitia kurang lebih 18 hari. Meski begitu, kata Heribertus, Kapolda Sumut tetap memberikan arahan dan semangat kepada panitia.

"Tetapi karena arahan dan semangat yang jendral berikan, akhirnya kami bisa selenggarakan dengan 40 tim kreatif dan 100 personil Polres Simalungun tanpa even organizer," katanya.

Baca Juga: Glamping, Konsep Anyar yang Bakal Sedot Wisatawan ke Danau Toba 

Berita Terkini Lainnya