Setelah di Medan, Bangkai Babi juga Hebohkan Warga Langkat
Tiga ekor hanyut terbawa arus Sungai Wampu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Sosok bangkai babi yang menghebohkan warga Medan ternyata juga ditemukan di Langkat. Warga menemukannya mengambang di aliran sungai Wampu Kabupaten Langkat. Temuan ini pun lantas membuat heboh sebagian warga Negeri Bertuah ini. Merekapun melaporkan kejadian ini ke dinas terkait untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Sebab, sama-sama diketahui bangkai babi diduga membawa virus Hog Cholera dan virus ASF. Ada dugaan kuat, bangkai babi ini sengaja dibuang dengan cara dihanyutkan peternak babi di sana, Rabu (13/11).
1. Bangkai babi kali pertama diketahui warga saat naik getek
Isra Fansuri, salah seorang masyarakat yang melihat bangkai babi mengatakan, pagi itu sekitar pukul 08.43 WIB, dirinya hendak menyeberang dengan menggunakan getek dari Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat menuju kota. "Pagi itu seperti biasa saya hendak menyeberang," kata Isra.
Saat menyeberang dengan menggunakan transportasi tradisional, sambung dia, pria ini melihat tumpukan sampah di tepi sungai Sei Bingai. Tumpukan itupun menjadi perhatian khusus baginya. Karena dirinya melihat seperti ada bangkai mengambang di antara tumpukan sampah itu.
"Awalnya aku gak percaya, setelah diperhatikan secara seksama, tenyata benar yang saya lihat itu adalah babi. Lalu saya mendekati dan ditemani beberapa masyarakat di sana untuk memastikan. Lalu temuan ini kami beritahukan kepada warga dan menjadi heboh," jelasnya.
Baca Juga: Cegah Virus Hog Cholera, Peternak Dilarang Beli Babi dari Luar Daerah
Baca Juga: Ratusan Bangkai Babi di Danau Siombak Dikubur ke Lima Liang