TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi yang Tewas Amankan Demo di Kendari dari Mandailing Natal

Keluarga sedang mempersiapkan pemakaman

Ipda Imam Agus Husein yang tewas usai amankan demo di Kendari (facebook/Imam Agus Husein)

Medan, IDN Times- Seorang Anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Ipda Imam Agus Husein harus tewas dalam pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (11/4/2022) sore.

Imam ternyata merupakan polisi asal Mandailing Natal. 

Baca Juga: 9 Kasus Dihentikan Kejati Sumut dengan Restoratif Justice

1. Keluarga di Mandailing Natal sedang mempersiapkan pemakaman

Ipda Imam Agus Husein yang tewas usai amankan demo di Kendari (facebook/Imam Agus Husein)

Rumah almarhum berada di Jalan Abri Panyabungan, Mandailing Natal. Informasi yang dihimpun, saat ini keluarga di Mandailing Natal sedang mempersiapkan pemakaman dan menunggu jenazah almarhum tiba di Kendari.

Imam adalah lulusan Akademi Kepolisian 2020. Ia menjabat Panit Den Gegana di Polda Sulawesi Tenggara.

2. Kapolda sebut Imam tewas setelah mengalami sesak napas usai pengamanan demo

Ipda Imam Agus Husein yang tewas usai amankan demo di Kendari (facebook/Imam Agus Husein)

Imam tewas setelah mengalami sesak napas usai melakukan pengamanan aksi demo. Belum diketahui penyebab kematian korban. 

"Ipda Imam tiba-tiba sesak napas dan dilarikan ke RS Bhayangkara, sempat dirawat namun pukul 17.30 Wita dapat kabar dari rumah sakit meninggal dunia," papar Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan.

Pada saat itu aksi berlangsung ricuh setelah massa melempari polisi yang berjaga di depan Kantor DPRD.

Aksi ini berakhir dengan aksi massa melempar polisi yang berjaga di depan Kantor DPRD. Selanjutnya, polisi membubarkan massa dengan menggunakan gas air mat

Baca Juga: [BREAKING] Demo Ricuh, Massa di Depan Gedung DPR Serang Polisi Patwal

Berita Terkini Lainnya