TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembunuh Guru SD Ditangkap, Pelaku Mengaku Hendak Dicabuli Korban

Pelaku menghantam kepala korban dengan palu

Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Medan, IDN Times - Polisi akhirnya mengungkap pembunuh guru SD yang ditemukan tewas membusuk di kamar kosnya, Jalan Eka Warni, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, 4 September 2021 lalu. Pria berinisial KF alias De Gam itu menjadi tersangka pembunuhan guru bernama M Ilyas itu. 

“Pada 9 Oktober 2021, kami mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di Jalan Brigjen Katamso, Gang Nasional, Kelurahan Sei Mati, atas informasi tersebut.Polisi bergerak cepat dan berhasil meringkusnya. Saat diinterogasi, ia mengakui membunuh korban dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan martil," kata Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martua Manik, Sabtu (9/10/2021).

Baca Juga: Tiga Hari Tak Mengajar, Guru SD Ditemukan Tewas di Kamar Kos

1. Tersangka mengaku marah karena hendak dicabuli

Ilustrasi Pembunuhan (IDN Times/ Mardya Shakti)

Martua mengatakan, kronologis kejadian berawal saat 31 Agustus 2021, tersangka datang ke kos korban. Tujuannya untuk membantu membereskan kamar kosnya. Sebelumnya mereka sempat menemui temannya tak jauh dari kos.

Setelah itu pelaku sempat menginap di kamar kos korban. Namun dari pengakuan pelaku dia tak terima karena sekitar pukul 04.00 terbangun dengan posisi ditindih korban.

"Tersangka mengaku ditindih korban dan celananya dibuka, hendak disodomi,” kata Martua.

2. Tersangka memukul kepala korban hingga tewas

Ilustrasi TKP Pembunuhan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kemudian tersangka marah dan mengambil palu. Dia menghantam kepala korban berulang kali hingga tewas.

Usai melakukan pembunuhan, pelaku langsung kabur dan mengambil sepeda motor korban. Palu yang digunakan dibuang ke jembatan.

Baca Juga: Cerita Mardimpu Sihombing, Mengajar Geografi dengan Aplikasi Tiktok

Berita Terkini Lainnya