TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasukan Batalyon Infantri 8 Marinir Brandan Gempur Pulau Sembilan

150 personil TNI dilibatkan

Tentara balatyon infrantri marinir 8 di Pulau Sembilan (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Pasukan Batalyon Infantri 8 Marinir Pangkalan Brandan, melakukan penyerangan pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Tujuannya penyerangan dan penyergapan guna menghancurkan tempat-tempat strategis atau radar instalasi musuh yang berada di pulau terluar Negeri Betuah itu.

Dengan menyeberangi laut, mendaki gunung dan merayap di hutan, pasukan Yonif 8 Marinir Pangkalan Berandan, mengakhiri misi dengan peledakan markas musuh yang berada di satu tempat tersebut. Tentu saja ini bagian dari latihan rutin Triwulan (TW) IV TA.2019.

 

1. 150 personil dilibatkan dalam latihan rutin Triwulan (TW) IV Tahun 2019

Tentara balatyon infrantri marinir 8 di Pulau Sembilan (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Sebelum pelaksanaan, Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir Letnan Kolonel Marinir Danang Ary Setiyawan,S.A.P.,M.Tr memimpin langsung apel gelar kesiapan sekaligus upacara pembukaan Latihan TW. IV 2019, diikuti seluruh prajurit Batalyon Infanteri 8 Marinir.

Sedikitnya 150 personil Infanteri 8 Marinir ambil bagian dalam operasi Ampibi. Latihan TW IV 2019 yang dilakukan rutin bertujuan untuk mengasah naluri tempur fisik, mental dan profesinalisme prajurit.

"Latihan diikuti 150 personil, perinciannya 120 personil dibagi 3 sebagai tim penyerang," kata Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 8 Marinir Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Danang Ary Setiyawan,  Sabtu (14/12)

Baca Juga: Buronan Polisi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Langkat

2. Asah kemampuan dan keahlian setiap prajurit

Tentara balatyon infrantri marinir 8 di Pulau Sembilan (IDN TImes/Bambang Suhandoko)

Dikatakannya, skenario materi pelatihan Ratsus, melewati lintas medan sebagai operasi amfibi atau operasi pendaratan utama. Tujuan dilakukannya latihan rutin ini, untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktis, dan kerja sama satuan prajurit pleton 1, pleton 2, dan pleton 3 Infantri Yonif Marinir 8.

Dengan diadakan latihan ini, kemampuan dan keahlian srtiap prajurit akan terus terasah. Sehingga, dengan keahlian dan strategi yang dilatih dapat berguna untuk menghadapi medan sesungguhnya. "Bagi prajurit marinir, latihan adalah kesejahteraan, maka kegiatan harus dilaksanakan dengan semangat dan gembira," katanya.

3. Tingkatkan kualitas dan profesionalisme prajurit untuk diterapkan di Medan sebenarnya

Tentara balatyon infrantri marinir 8 di Pulau Sembilan (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Kolonel Marinir Danang menganggap, latihan tersebut sangat penting dilakukan, agar setiap prajurit mendapat bekal berupa pengetahuan yang lebih mendalam tentang strategi tempur agar bisa diterapkan dimedan sebenarnya.

"Dengan digelarnya Latihan TW IV ini, setiap prjurit, terlebih Kompi Ratsus Yonif 8 Marinir diharapkan agar dapat menjaga profesionalisme sebagai TNI dan selalu selalu mempersiapkan diri menjaga NKRI," ungkapnya.

Baca Juga: Mau Bawa Ganja ke Kampung, Kurir Ganja asal Langkat Diciduk

Berita Terkini Lainnya