Naikkan Air Muka Danau Toba, Inalum Pakai Teknologi Modifikasi Cuaca
Teknologi ini bisa meningkatkan curah hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Utara, IDN Times - Tinggi Air Muka (TMA) Danau Toba setiap tahunnya memprihatinkan. Hingga akhir Maret 2021 lalu, berada di level 903.20 meter.
Hal itu dipengaruhi perubahan iklim dan curah hujan di kawasan Danau Toba. Selain itu juga alih fungsi lahan serta kerusakan lingkungan diduga jadi penyebab turunnya level TMA Danau Toba.
Padahal Danau Toba sangat penting perannya. Soalnya kondisi itu berdampak ke keberlangsungan ekosistem lingkungan di sekitarnya. Belum lagi sumber kesejahteraan bagi masyarakat yang berada di sekitar danau dan juga disepanjang Sungai Asahan.
PT Inalum sebagai salah satu perusahaan BUMN yang beroperasi di wilayah Danau Toba merasa perlu bertanggung jawab melakukan upaya pelestariannya. Untuk itu, bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Inalum melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di daerah tangkapan air Danau Toba.
Baca Juga: Kayaker Eksplorasi Toba Menemukan Batuan Unik di Kaldera Geopark Toba
1. TMC bisa meningkatkan curah hujan hingga 30 persen
Direktur Pelaksana PT Inalum, Sophia I Wattimena mengatakan, dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ini, diharapkan akan dapat meningkatkan curah hujan di sekitar wilayah Danau Toba. Secara empiris dari penelitian berbagai negara, teknologi ini dapat meningkatkan curah hujan sebesar 20 sampai 30 persen.
"Inalum secara khusus berkomitmen dalam kegiatan TMC ini dan memfasilitasi segala kebutuhan baik dari personil, hingga anggaran dan menjalin kerjasama dengan BPPT selaku Badan yang melakukan pengkajian dan penerapan teknologi modifikasi cuaca," kata perempuan yang baru dilantik sejak 1 April 2021 menggantikan Oggy A. Kosasih ini
Baca Juga: Inalum Produksi 245 Ribu Ton Aluminium, Capai 101 Persen Target