Meriahnya Perayaan Kemerdekaan ala Orang-orang dengan Gangguan Jiwa
Ikuti berbagai perlombaan 17-an
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Dengan bersusah payah mereka coba menjangkau kerupuk yang digantung di tali. Setelah berhasil menjangkau kerupuk dan menggigitnya, ekspresi girang mereka tunjukkan. Sesekali terlihat gemas saat kerupuk lari dari mulut karena tertarik tali, menjuntai ke kanan dan kiri.
Itulah suasana meriah perayaan Kemerdekaan dari 22 Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Helvetia Kota Medan. Mereka mengikuti berbagai perlombaan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan ke-74 RI.
Perlombaan ini bertujuan untuk menyetarakan orang yang mengalami gangguan jiwa juga bisa melakukan kegiatan seperti layaknya yang lain.
Siti Meilan Simbolon sebagai Koordinator Yayasan Nurani Luhur Masyarakat (YNLM) mengatakan kegiatan ini merupakan Project Yayasan Nurani Luhur Masyarakat, dan sebagai percontohan untuk kelurahan lainnya di kota Medan.
Baca Juga: 7 Promo Makanan di Medan Sambut HUT ke-74 RI, Ada yg Buy One Get One
1. Para peserta merupakan gangguan jiwa ringan
Para peserta ini merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa ringan, selama mengikuti perlombaan para peserta juga di dampingi oleh anggota keluarganya.
"Kalau kita di sini orang dengan gangguan jiwa itu jumlahnya lebih kurang 78 orang. Tetapi yang ikut di acara ini adalah orag-orang dengan gangguan jiwa yang relatif stabil, kurang lebih ada 20 keluarga didampingi dengan keluarga mereka," tutur Siti.
Baca Juga: Perburuan: Antara Pemberontakan dan Penantian Kemerdekaan