Masa Kampanye Pemilu 2019 Dinilai Terlalu Panjang dan Tidak Efektif
KPU Binjai gelar rapat evaluasi fasilitas kampanye
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menggelar Rapat Evaluasi Fasilitas Kampanye pada Pemilihan Umum Serentak 2019 lalu. Rapat evaluasi dihadiri pimpinan Parpol, Forkopimda Binjai, Bawaslu Binjai, Polres, perwakilan Kodim 02/03 Langkat, di Restorian Ria Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (27/8).
Ketua KPU Kota Binjai, Zulfan Effendi menjelaskan, sesuai dengan amanat Peraturan KPU RI, setelah pelaksanaan pemilihan umum serentak 2019 harus diadakan evaluasi fasilitasi kampanye. Hasilnya beberapa hal akan dibenahi karena dinilai masih kurang efektif untuk pemilu yang akan datang.
1. Massa kampaye dinilai terlalu panjang
Satu isu yang paling dievaluasi terkait masa kampanye yang sebelumnya terlalu panjang. "Terkait acara tadi adalah evaluasi fasilitas kampanye APK, jadwal Kampanye, lokasi dan zona kampanye. Ada masukan dari Pimpinan Parpol, Forkopimda, Bawaslu terkait PKPU 23 tahun 2018, mereka masukannya paling concern soal kampanye terlalu lama dan berdampak ke sosmed, jadi ke depan proyeksinya dibuat padat singkat dan bermanfaat," kata Zulfan Effendi.