Keren! Gerakan Kampung Sendiri akan Buat Mural PSMS di Stadion Teladan
Plt Wali Kota Medan ajak anak muda Medan kreatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengapresiasi dan mendukung penuh rencana sejumlah anak muda kreatif yang tergabung dalam komunitas Gerakan Kampung Sendiri, menghiasi dinding Stadion Teladan Medan dengan lukisan mural dengan tema PSMS Medan. Selain mempercantik dinding stadion kebanggaan warga Kota Medan, mereka berharap lukisan itu nantinya dapat menjadi spirit, motivasi dan dukungan agar tim Ayam Kinantan bangkit dan kembali berlaga di Liga I.
"Atas nama Pemko Medan, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gerakan Kampung Sendiri. Sebab, ide kreatif ini sangat mendukung upaya Pemko Medan yang kini fokus melakukan penataan melalui gerakan dengan tagline, “Ayo, Bikin Cantik Medan”. Semangat untuk membangun dan membikin cantik Kota Medan yang terus kita bangun di tengah masyarakat saat ini,” kata Akhyar.
Ditambah lagi pada saat lukisan mural dilakukan, Gerakan Kampung Sendiri akan menyediakan kopi gratis dan pertunjukan musik kepada pengunjung yang hadir menyaksikan pembuatan lukisan mural berlangsung.
Baca Juga: Persiapan Liga 1, Persiraja Akan Tantang Persib Bandung dan PSMS Medan
1. Langkah efektif buat warga enggan membuang sampah di lokasi mural
Diungkapkan Akhyar, pihak kelurahan dan lingkungan saat ini bergerak mempercantik diri. Selain membuat, juga mengisi dinding pagar lahan kosong dengan lukisan mural. Langkah ini ternyata sangat efektif, kawasan yang sudah dipercantik dan ada lukisan muralnya membuat warga enggan untuk membuang sampah lagi di lokasi tersebut.
“Saya berharap apa yang dilakukan Gerakan Kampung Sendiri dapat menstimulus anak-anak muda kreatif lainnya untuk bergerak dan ikut mempercantik Kota Medan melalui kreasinya masing-masing. Terus terang, Kota Medan tidak pernah kekurangan anak-anak muda kreatif namun mereka selama ini tidak memiliki wadah untuk menyalurkan kemampuannya masing-masing,” ungkapnya.
Dia juga lebih senang anak-anak muda berbuat daripada sekadar nyinyir di medsos. "Kalau nyinyir di medsos kan pekerjaan yang tidak kreatif. Berbeda dengan mereka ini. Ingin bentuk peradaban yang kreatif dan ingin mempercantik Medan," beber Akhyar.
Baca Juga: Serahkan Bantuan Bangun Masjid, Akhyar Ingin Medan Jadi Kota Religius