TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Empat Korban Sambaran Petir di Simalungun Dikebumikan Satu Tempat

Harus waspada saat hujan lebat

IDN Times/istimewa

Simalungun, IDN Times - Peristiwa petir yang menyambar tujuh orang di salah satu gubuk yang berada di ladang milik Moses Pakpahan, Dusun Parluasan Nagori Huta Raja Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, meninggalkan duka mendalam bagi warga yang ada di dusun tersebut, khususnya bagi keluarga korban meninggal dunia. Keempat korban yang meninggal dimakamkan di satu tempat yang sama  di Pemakaman umum Dusun Parluasan, Nagori Huta Raja, Kecamatan Purba. 

 Adapun keempat korban yang meninggal yakni Erbinjekson Sirait (49) Carles Bonar H Sirait (20), Janfrisman P Purba (20) dan Rameyani Damanik (16). Sedangkan korban luka-luka adalah Lenni Sandriati Damanik (47), Rosliana Damanik (59) dan Dermi Siagian (40). Suasana haru pun menyelimuti rumah duka seiring isak tangis anggota keluarga serta kerabat keempat korban saat mengikuti prosesi pemakaman. 

Baca Juga: Tersambar Petir di Ladang, 4 Orang Meninggal di Simalungun

1. Keempat korban meninggal berada dalam satu rumah duka

IDN Times/istimewa

Saat petir menghantam gubuk, korban meninggal ada 4 orang dan 3 orang selamat. Meninggalnya 4 korban dalam peristiwa langka dirundingkan keluarga dan tokoh adat setempat agar jenazah ditempatkan dalam satu gedung rumah duka, tepatnya di GKPS Huta Raja.

Ribuan masyarakat hadir melayat bentuk sikap berduka cita. Suasananya pun membuat air mata tak terbendung, bersaut-sautan isak tangis pecah di tengah keluarga para korban dan sebagian pelayat. Siapapun tak menyangka peristiwa ini terjadi. 

2. Kapolres Simalungun imbau masyarakat waspada dengan musim hujan

IDN Times/istimewa

Kapolres Simalungun AKBP M Liberty Panjaitan, SIK, MH, didampingi Kabag Sumda Kompol Kitaman Manurung dan Kapolsek Purba AKP Poltak Simatupang, di sela tugas datang melayat. Kapolres Simalungun menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga yang di tinggalkan untuk tetap tabah menjalani kehidupan dan jangan berlarut dalam kesedihan.

”Kiranya dapat mengikhlaskan kepergian almarhum dan semoga almarhum diterima di sisi Tuhan yang maha kuasa dan dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca musim penghujan sehingga sering terjadinya petir agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini,“ kata Kapolres diikuti dengan penyerahan uang duka untuk dibagikan kepada pihak keluarga korban.

3. Seluruh korban dikebumikan secara bersamaan

IDN Times/istimewa

Pangulu Huta Raja Ramahon Damanik mengatakan, keempat korban meninggal dunia itu akan dikebumikan secara bersamaan 

Simpati datang berbagai kalangan, khususnya dari anak rantau. Secara sukarela ada yang melakukan upaya pengumpulan dana untuk meringankan beban keluarga yang ditimpa musibah. Harapannya, masalah ini tidak terulang dan masyarakat lebih waspada 

Baca Juga: Kisah Kakek dan Nenek di Simalungun, Rawat Empat Anak yang Lumpuh Layu

Berita Terkini Lainnya