TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dosmar Banjarnahor, Mantan Akuntan yang Pimpin Humbahas 2 Periode

Memimpin Humbahas sejak 2016

Dosmar menangi Pilkada Humbahas (Facebook Dosmar Banjarnahor)

Humbang Hasundutan, IDN Times - Dosmar Banjarnahor sudah memimpin Kabupaten Humbang Hasundutan dua periode. Doasmar berpasangan dengan Oloan P Nababan berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lalu.

Lantas siapa sebenarnya Dosmar yang kembali merebut kepercayaan masyarakat Humbahas yang membuatnya kembali jadi pemimpin? Yuk simak!

Baca Juga: Viral Diduga ASN di Humbahas Joget Sambil Minum Miras, Ini Kata Bupati

1. Sempat jadi akuntan sebelum terjun ke politik

Dosmar menangi Pilkada Humbahas (Facebook Dosmar Banjarnahor)

Dosmar Banjarnahor lahir pada tanggal 12 April 1976 di Lobu Tua, Lintang Nihuta, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Saat ini Dosmar Banjarnahor telah mencapai usia 45 tahun. 

Pendidikannya dimulai di SD Negeri No. 177677 Sibaragas. Kemudian melanjutkan untuk  menempuh sekolah menegah pertama di SMP Negeri Pollung.  Dosmar Banjarnahor sempat berpindah-pindah sekolah menengah atas. Pernah menempuh sekolah menengah atas di SMA Negeri Hutapaung kemudian pindah ke SMA Negeri 1 Doloksanggul kemudian berpindah lagi ke SMU Negeri 3 Cirebon.

Dosmar lalu kuliah di D3 Universitas Padjajaran, lalu berpindah ke D3 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Sempat melanjutkan pendidikan S1 nya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPKP.

Dosmar bukan mahasiswa yang hanya berfokus pada kegiatan akademiknya saat berkuliah. Ia lalu memimpin organisasi Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) RS.St. Borromeus, Bandung. Selain itu Dosmar juga aktif dalam organisasi Punguan Pomparan Ompu Tudosan, Banjarnahor, di Jabodetabek.

Dosmar memiliki hobi menulis, tidak jarang beliau menuangkan berbagai ide dan gagasannya dalam sebuah tulisan dan menjadikannya sebuah karya.

Soal kehidupan pribadinya, ia menikahi Lidya Christina Panjaitan dan dikaruniai dua orang anak yakni Glorify Aviani Banjarnahor dan David Sadrakh Banjarnahor.  

Di sisi lain, Dosmar memiliki pengalaman kerja yang cukup baik di bidang keuangan sebelum dirinya memutuskan untuk terjun ke dunia politik pemerintahan. Riwayat pekerjaan Dosmar antara lain yaitu sebagai auditor di KAP Bambang Hadi Tresno.

Pernah juga menjadi bagian akunting dan keuangan di RS St. Borromeus, kemudian menjadi manaker keuangan di PT. Rama Abdi Pratama. Ia juga menjadi Direktur utama dari PT. Damai Karya Persada.

2. Dosmar sempat disulitkan kolom kosong saat menangkan Pilkada 2020

Dosmar saat bersama Presiden Joko Widodo (Facebook Dosmar Banjarnahor)

Tahun 2016, Dosmar maju di Pilkada. Ia berpasangan dengan Saut Parlindungan Simamora. Secara resmi dilantik Tengku Erry Nuradi pada tanggal 17 Februari 2016 yang saat itu menjabat Gubernur Sumatra Utara.

Tahun 2020, Dosmar memutuskan kembali maju sebagai calon bupati. Berstatus incumbent, ia menggaet Oloan Nababan, mantan ajudan Edy Rahmayadi saat masih menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Namun mereka tak punya pesaing. Mereka diusung Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, dan Demokrat. Artinya tak ada partai tersisa untuk yang mau maju dari jalur parpol. Maka muncul relawan kolom kosong di Humbahas. 

Kolom kosong ternyata memberi ancaman berarti. Mereka menang tipis dari kolom kosong pada Pilkada. Dari hasil rapat pleno yang digelar KPU Humbahas, Dosmar-Oloan meraih 51.799 suara. Sementara pemilih kolom kosong mencapai 46.941 suara. Artinya Dosmar-Oloan hanya unggul 5 persen dari kolom kosong.

Baca Juga: Rempah Khas Sumut, 1.200 Pohon Andaliman Ditanam di Karo

Berita Terkini Lainnya