TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dairi Kembali Raih Predikat Zona Hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman

Ada 16 pemkab/pemkot yang dapat predikat zona hijau

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu terima penghargaan zona hijau pelayanan publik dari ombudsman (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Sebanyak 16 pemerintah kabupaten/kota di Sumatra Utara meraih predikat zona hijau pelayanan publik 2022 dari Ombudsman. Termasuk Pemerintah Kabupaten Dairi. Hal itu pun disyukuri Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu saat menerima penghargaan di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Kamis (26/1/2023). 

Menurutnya Dairi berhasil memertahankan predikat zona hijau yang juga diraih tahun lalu.  "Kita bersyukur memang tahun lalu kita dapat hijau. Tapi tahun ini penilaiannya beda, lebih susah ini, nggak lebih gampang karena variabel ditambah, lebih susah," ujar Eddy di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: PKS Tolak Kenaikan Biaya Haji, Bentang Poster saat Paripurna di Sumut

1. Setiap tahun tantangan predikat zona hijau semakin sulit

Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu terima penghargaan zona hijau pelayanan publik dari ombudsman (Dok.Istimewa)

Menurutnya, predikat zona hijau tahun lalu tak menjamin tahun 2022 akan mendapatkan predikat yang sama. 

"Nggak otomatis kemarin zona hijau dapat zona hijau lagi. Tahun depan lebih susah lagi, jadi puji Tuhan. Alhamdulillah kami bisa tetap mempertahankan dengan tingginya harapan masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya penghargaan ini bisa mengukur kinerja pemerintahan. "Kami bertekad kita harus selalu berada di kualitas atas, jadi kami mengucapkan terimakasih kepada Ombudsman karena dengan adanya Ombudsman kita bisa mengukur, kita dengan teman-teman lain jadi kita bisa belajar, kenapa teman-teman bisa lebih baik, apa yang mereka lakukan," tambahnya.

2. Ada beberapa hal yang akan dibenahi

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan ombudsman bersama kepala daerah saat terima penghargaan zona hijau pelayanan publik dari ombudsman (Dok.Istimewa)

Edy mengatakan tak lantas berpuas diri. Menurutnya ada beberapa hal yang harus dibenahi. Dia sudah mengkomunikasikan hal ini dengan ombudsman.

"Saya sudah bicara dengan Ombudsman yang lalu, ada beberapa area tercatat untuk diperbaiki. Jadi kita akan segera konsolidasi, bersiap-siap masuk lagi penilaian tahun berikutnya," jelas Eddy.

"Saya sudah tahu, sudah identifikasi ada beberapa area, antara lain seperti skill SDM kita dalam pelayanan, perspektif mereka, jadi kita perlu latih mereka lalu kita lakukan simulasi, kita lakukan tes dulu sebelum Ombudsman masuk," bebernya.

Baca Juga: Hits! 5 Wisata Dairi yang Indah dan Wajib Dikunjungi

Berita Terkini Lainnya