TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beraksi Siang Hari, Bajing Loncat di Pintu Tol Mabar Diringkus Polisi

Aksi pelaku sempat viral di medsos karena divideokan

Ilustrasi Bajing Loncat (IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Belawan akhirnya menangkap satu dari dua bajing loncat yang beraksi di dekat pintu Tol Mabar 2, pada Rabu (18/9) lalu. Sementara temannya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Pelaku diketahui mencuri dua buah velg mobil dari sebuah truk saat mengantri di depan pintu Tol Mabar 2 Medan, Sumatera Utara, sekira pukul 11.30 WIB.

1. Aksi pelaku terungkap usai viral di medsos

Dok.IDN Times/istimewa

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra membenarkan bahwa pihaknya telah meringkus satu bajing loncat yang beraksi di pintu Tol Mabar beberapa waktu lalu.

"Benar, pelaku berinisial MNA Tua (26). Dia salah satu pelaku yang beraksi di pintu Tol Mabar Kemarin," kata Jerico saat dikonfirmasi wartawan, pada Sabtu (21/9).

Jerico menjelaskan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) usai aksi kedua pelaku viral di media sosial (Medsos). Personel kemudian mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan beberapa alat bukti termasuk rekaman CCTV yang ada di lokasi.

"Lalu kita lakukan lidik, tepatnya Jumat (20/9) kita berhasil menciduk MNA Tua di seputaran Belawan, sekira pukul 11.00 WIB," jelas Jerico.

Baca Juga: Tahun 2020 Pembangunan Jalan Tol Parapat-Tarutung-Sibolga Akan Dimulai

2. MNA Tua berperan yang mengambil dua velg dari dalam truk

Dok.IDN Times/istimewa

MNA Tua, lanjut Jerico sewaktu beraksi memakai baju merah. Dia lah yang memanjat dan mengambil dua velg mobil dari dalam truk. Sementara temannya yang masih buron menunggu di bawah truk. Setelah diturunkan mereka memanggul masing-masing satu velg dan kabur dari lokasi.

"Dari MNA Tua kita turut mengamankan barang bukti velg yang mereka curi. Selain itu sebuah topi yang dipakai pelaku saat beraksi," ujar Jerico

Untuk kasus ini, Jerico mengaku masih melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lainnya.

Baca Juga: Baku Tembak dengan Polisi, Empat Anggota KKB Aceh Tewas

Berita Terkini Lainnya