TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir di Gunungsitoli, 350 Rumah Warga Terendam

Banjir berketinggian 1 hingga 2 meter

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Medan, IDN Times- Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di wilayah Sumatra Utara. Akibatnya beberapa daerah terendam banjir. Salah satunya di Kota Gunungsitoli, Sumatra Utara sejak Jumat (17/12/2021). Sedikitnya 350 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian satu hingga dua meter. 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gunungsitoli, Ignatius Harefa mengatakan air, yang menggenangi rumah warga berasal dari luapan Sungai Nou yang ada di Kecamatan Gunungsitoli dan Sungai Afia serta Sungai Sowu yang ada di Kecamatan Gunungsitoli Utara dengan ketinggian air mencapai 1 meter hingga 4 meter.

"Banjir terjadi akibat terjadinya intensitas hujan yang cukup tinggi di Kota Gunungsitoli sejak Kamis (16/12) malam," kata Ignatius dilansir dari ANTARA

Baca Juga: 21 Tahun Jadi Relawan, Pengalaman Berharga Herriansyah di Tsunami Aceh

1. Ini beberapa daerah di Gunungsitoli yang terendam banjir parah

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Menurutnya air mulai menguap pada Jumat dini hari. "Air sungai meluap dan menggenangi rumah warga mulai Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB," tambahnya.

Beberapa daerah yang terendam banjir parah antara lain sepanjang Jalan Sudirman mulai dari Pasar Nou, ujung kantor Pegadaian, Kampung Cinta Damai di Desa Boyo, dan sepanjang Jalan Ampera. Begitu juga  Jalan Supomo ujung, Gang Umbu Pelita dan sebagian rumah warga yang berada di lingkungan I, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.

2. BPBD sudah melakukan evakuasi, sebagian sudah pulang karena banjir mulai surut

Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menjelaskan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir dilakukan oleh BPBD Kota Gunungsitoli bekerja sama dengan Basarnas Nias, Satpol PP dan TNI dari Kodim 0213/Nias.

Saat ini, kata dia, sebagian warga sudah pulang untuk membersihkan rumah mereka masing-masing menyusul ketinggian air yang sudah mulai surut.

 

Baca Juga: Cerita Pilu Relawan Erupsi Gunung Semeru Temukan Jenazah Tak Utuh

Berita Terkini Lainnya