TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antusiasnya Warga Sumut Melihat Pawai Kemerdekaan

Dilepas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut

IDN Times/Fadli Syahputra

Medan, IDN Times - Panas yang menyengat ubun-ubun tak menyurutkan niat masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan untuk melihat pawai pembangunan berjalan kaki dan kendara hias memperingati HUT ke-74 RI, Sabtu (17/8).

Rombongan pawai dikabarkan akan dilepas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah beserta rombongan tepat di depan Kantor Gubernur Sumut, di Jalan Diponegoro Medan, Sumatera Utara, sekira pukul 14.00 WIB. Meski lewat dari jadwal yang ditentukan, ribuan warga yang hadir tidak mau bergeser dari tempat mereka berkumpul.

"Sebentar lagi acara akan kita mulai, untuk itu masyarakat yang telah hadir agar tetap berada di garis yang ditentukan," kata Master of Ceremonies (MC) sembari meneriakkan kata "merdeka...merdeka...merdeka".

Namun, warga yang tampak sedikit kecewa membalas dengan teriakan. "Dari tadi dibilang sebentar lagi, tapi gak jadi-jadi. Udah lama kami menunggu," sorak warga serentak.

Baca Juga: Warna-warni Karnaval Mobil Hias pada Perayaan Kemerdekaan  di Siantar

1. Lama menunggu pawai dimulai pukul 14.30 WIB

IDN Times/Fadli Syahputra

Petugas Satpol PP bersama pria berkemeja hitam dan berpenampilan klimis tampak mulai sibuk mengatur barisan warga agar tidak melawati trotoar jalan. Sekira pukul 14.30 WIB, rombongan gubernur tiba di tenda utama acara. MC kemudian membacakan tata tertib hingga acara pelepasan pun dimulai.

Peserta pertama yang melewati garis start adalah rombongan pejalan kaki yaitu pasukan Paskibraka, disusul dengan peserta yang membawakan pakaian adat dan menampilkan tarian Ahoy.

Sontak warga bersorak gembira melihat persembahan yang ditampilkan Kelompok PKK Kota Medan Tersebut. Kemudian disusul dengan peserta pawai kendaraan hias dari instansi TNI, Pemerintah Sumatera Utara dan Kota Medan. Ada juga pawai kendaraan hias dari masyarakat yang ikut berpartisipasi untuk memeriahkan acara.

2. Warga terbius dan berdesakan melihat pawai

Amatan IDN Times di lokasi, penampilan yang dipersembahkan para peserta pawai seolah -olah membius warga di sekitar lokasi. Hal itu tampak mereka semakin berdesakan menuju ke depan jalan agar bisa melihat pertunjukan dengan jelas. Panasnya terik matahari dan waktu lama menunggu seolah tak mereka ingat lagi.

"Sana, maju aja ke depan, permisi dengan kakak itu," perintah seorang ibu berpakaian kerudung coklat, bermotif garis-garis kepada anaknya yang tepat berdiri di depan IDN Times berdiri saat hendak mengabadikan gambar.

Baca Juga: HUT ke-74 RI, Edy Rahmayadi: Lapangan Merdeka Harus Merdeka 

Berita Terkini Lainnya