TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Al Washliyah Medan Desak Pelaku Penyerangan Masjid Ditangkap

Ratusan orang serang masjid Amal Silaturrahim

IDN Times/Doni Hermawan

Medan, IDN Times - Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Medan mengutuk aksi penyerangan dan penjarahan kepada Masjid Amal Silaturahim di Jalan Timah Putih, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area, tepatnya di kawasan Kompleks Asia Mega Mas, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (22/10) malam. Mereka berharap pelaku penyerangan segera ditangkap.

Sebelumnya masjid tersebut diserang oleh sekelompok orang. Bahkan mereka menjarah beberapa barang dalam masjid dan menjerat beberapa pengurus BKM.

Baca Juga: Masjid Amal Silaturrahmi Medan Dijarah Ratusan Orang, 10 Orang Disekap

1. Polisi harus cepat menangkap pelaku dan mengungkap aktornya

ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

Wakil Ketua PD Al Washliyah Medan, Dedy Suhairi mengatakan tindakan itu sebagai bentuk radikalisme. "Yang sangat tidak kita pahami, tindakan itu tidak mencerminkan masyarakat Medan. Pihak kepolisian yang telah mendapat laporan dari BKM diharapkan segera bertindak cepat menangkap pelaku-pelaku pengrusakan. Harus diungkap modus apa dan target apa dari pelaku sehingga merusak," katanya.

Dia juga berharap aktor utama di balik kejadian itu harus ditangkap. "Pasti ada yang memerintahkan. Adanya tindakan yang mereka lalukan. Pada prinsipnya kita menyayangkan tindakan itu dan mengharapkan jangan lagi terjadi pengrusakan ataupun penggusuran secara paksa terhadap masjid ataupun rumah ibadah.  Karena bukan yang pertama kali. Teror dan penindasan terhadap pengurus masjid sering terjadi. Kami berharap pihak yang berwajib lebih mentertibkan agar di Medan kerukunan dan kenyamanan terjaga," bebernya.

2. Diharapkan umat tidak terprovokasi

IDN Times/Yurika Febrianti

Sementara Wakil Sekretaris Al Washliyah H Muaz Tanjung mengatakan sangat menyayangkan penyerangan itu. "Kenapa harus dengan kekerasan. Apa tidak ada cara persuasif. Apalagi itu rumah ibadah yang memang saling menjaga," kata Muaz.

Selain itu dia minta semua pihak untuk tidak terprovokasi. "Kita jangan mudah terprovokasi. Umat Islam harus tetap tenang. Jangan sampai melakukan hal-hal di luar batas. Kami harapkan semua kembali sesuai jalur bagaimana statusnya. Tidak secara arogan. Siapapun pelakunya harus dikembalikan ke pihak berwajib," bebernya.

Baca Juga: Polisi Kejar Mahasiswa Hingga ke Masjid Ternyata Terjadi di Sulsel

Berita Terkini Lainnya