TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adik Terduga Pengedar Narkoba Aniaya Polisi, Target Lari ke Sungai

Sang adik yang kini ditahan di Mapolres Siantar

Ilustrasi (Dok.IDN Times/Istimewa)

Pematangsiantar, IDN Times - Salah seorang polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Siantar, Briptu ED mengalami luka-luka. Dia dianiaya MM, Minggu (12/1), ketika mengamankan abangnya, terduga pengedar narkoba berinisial JM di seputaran Kampung Banjar, Siantar Barat.

JM yang sebelumnya ditangkap Briptu ED lepas karena dirinya karena berusaha menangkis pukulan MM. Kesempatan itu dimanfaatkan JM untuk melarikan diri.

Baca Juga: Polisi Minta Peta Potensi Rawan ke KPU untuk Awasi Pilkada Medan 2020

1. Briptu ED sebelumnya menyamar sebagai pembeli

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/I Made Argawa)

Briptu ED sebelumnya menyaru sebagai pembeli. Ia dan JM sepakat melakukan transaksi di sekitar warung kopi tersebut. Saat barang bukti sudah di tangan, Briptu ED langsung membekuk JM.

Penangkapan itu rupanya diketahui MM, adik JM. MM tiba di lokasi dan menanyakan alasan Briptu ED mengamankan abangny.

Namun belum sempat menjelaskan, wajah Briptu ED dibogem MM membabi buta. Tangan Briptu ED yang sebelumnya memegang JM melemah. JM yang mendapat kesempatan langsung melarikan diri.

2. Warga tidak mengetahui jika yang dipukul adalah polisi

IDN Times/Arief Rahmat

Salah seorang warga, Silalahi menerangkan, ia tidak mengetahui jika yang menjadi korban pemukulan itu merupakan polisi. Belum juga sempat melerai, Silalahi melihat MM dibekuk.

"Kami sebelumnya gak tau kalau dia (Briptu ED) itu polisi. Yang saya tahu cuma keributan itu, terus ku lihat si JM kabur ke arah sungai," katanya, Senin (13/1).

Baca Juga: Melawan dengan Parang, Polres Belawan Tembak Mati Perampok

Berita Terkini Lainnya