TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aceh Sepakat Akan Selesaikan Masalah Asetnya di Sumut

Berpegang pada Keputusan Mahkamah Agung

Rapat Konsolidasi DPP Aceh Sepakat pimpinan Husni Mustafa (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aceh Sepakat pimpinan Husni Mustafa akan menyelesaikan masalah aset-aset Aceh Sepakat. Hal ini karena aset-aset tersebut adalah kepentingan orang banyak.

Hal itu menjadi salah satu hal yang dilakukan dari hasil Rapat Konsolidasi  DPP dengan Dewan Meusapat (DM) di Hotel Le Polonia, Minggu (21/3/2021).

"Sesuai dengan hasil Mubes Aceh Sepakat pada 26 Desember 2020, kita akan menyelesaikan masalah aset-aset Aceh Sepakat. Kita menegaskan bahwa aset Aceh Sepakat bukan milik pribadi," kata Husni.

Baca Juga: Aceh Sepakat: Yang Gelar Mubes Tandingan Ilegal dan akan Dipolisikan

1. Husni tak ambil pusing soal adanya pihak lain yang juga mengklaim sebagai pengurus Aceh Sepakat

Pengurus DPP Aceh Sepakat menggelar konfrensi pers terkait adanya mubes yang digelar oknum, Kamis (4/12/2021) (Dok.IDN Times/istimewa)

Terkait pihak-pihak yang mengatasnamakan Aceh Sepakat menyusul adanya musyarah yang digelar untuk memilih pimpinan Aceh Sepakat versi berbeda, Husni Mustafa mengaku tidak mau ambil pusing. Menurutnya putusan Mahkamah Agung sudah mengakui bila pimpinan sah Aceh Sepakat adalah dirinya dan Bahrumsyah.

"Kita di Indonesia kan hidup berdasarkan hukum. Kalau pihak lain tidak mau mengindahkan putusan Mahkamah Agung, tentu saya tidak tahu sebenarnya mereka warga negara di mana," tuturnya.

2. Husni minta masyarakat Aceh di Sumut bisa bersatu

Logo DPP Aceh Sepakat (berbagai sumber)

Dalam kesempatan ini, Husni Mustafa mengajak semua masyarakat Aceh yang ada di Sumatera Utara untuk bersatu padu. Dikatakan Aceh Sepakat merupakan lembaga sosial yang merangkul semua masyarakat Aceh dan sudah ada putusan MK sebagai kekuatan hukum tertinggi.

"Tidak ada persoalan lain soal dualisme. Sekarang kita fokus bagaimana membenahi Aceh Sepakat ini sehingga bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada semua masyarakat Aceh di Sumatera Utara," sebutnya.

Baca Juga: Menelusuri Asal Usul Zainal yang Diduga Polisi Korban Tsunami Aceh

Berita Terkini Lainnya