TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Peristiwa Perampokan Toko Emas dengan Senjata Api di Sumut

Sampai saat ini pelaku belum terungkap

Perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun Medan (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Perampokan toko emas kembali terjadi. Dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Sisingamangaraja Medan dirampok. Komplotan menggunakan senjata api dalam melakukan aksinya.

Perampokan toko emas dengan senjata api tentu bukan kejadian pertama di Sumut. Dirangkum IDN Times, dalam satu dekade terakhir, ini empat peristiwa perampokan toko emas dengan senjata api yang bikin heboh di Sumatra Utara.

1. Perampokan toko emas di Brayan Medan

Perampokan toko mas Suranta Medan pada 2013 (Dok.IDN Times/istimewa)

13 September 2013, publik Medan dihebohkan dengan perampokan toko Mas Suranta di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Kejadian berlangsung siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Pelakunya tujuh pria dengan pakaian serba hitam. Perampok masuk k toko dan terdengar 10 kali letusan senjata sebelum mengambil emas-emas dalam steling. Sekitar 15 kilogram emas mereka bawa kabur. Hingga kini tidak terungkap pelakunya. Hanya penadahnya yang berhasil ditangkap.

Baca Juga: 5 Fakta Perampokan Toko Emas di Simpang Limun Medan

2. Perampokan di Batubara

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Masih di bulan yang sama tepatnya 15 September 2013,toko Toko Emas Singapore di Jalan Rakyat, Tanjung Tiram Batubara juga jadi sasaran perampok.

Pelaku berjumlah 4 orang dan melakukan aksinya sekitar pukul 16.00 WIB. Sebanyak 2 kg emas berhasil dirampas.

Kapolres Batubara, AKBP Japerson P Sinaga saat itu mengatakan, pelaku beberapa kali melepaskan tembakan di luar toko.

Pelaku menggunakan dua sepeda motor jenis bebek. Setelah beraksi pelaku melarikan diri ke arah Kabupaten Asahan.

 

3. Tiga toko emas di Tembung dirampok

Perampokan toko emas di Tembung pada 2013 (Dok.IDN Times/istimewa)

Berselang empat hari, giliran toko emas di Pajak Baru Pasar VII Bandar Khalipa, Tembung yang didatangi perampok. Ada tiga toko emas yang jadi korban.

Komplotan perampok berjumlah enam orang. Mereka datang dengan tiga sepeda motor bebek. Mereka juga membawa senjata api. Sebelum merampok mereka menembakkan dua kali tembakan ke atas.

 

Baca Juga: [BREAKING] Perampokan di Simpang Limun, Pelaku Ditaksir Bawa 5 Kg Emas

Berita Terkini Lainnya