TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

149 Calon Jemaah Haji asal Siantar akan Bertolak ke Makkah 23 Juli

Wali Kota Siantar imbau agar jemaah jaga kesehatan

IDN Times/Gideon Aritonang

Pematangsiantar, IDN Times -  Sebanyak 149 orang calon jemaah haji (calhaj) asal Kota Pematangsiantar dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan, Senin (22/7) pukul 11.00 WIB.

Keesokan harinya, Selasa (23/7) pukul 13.15 WIB para calhaj yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 gelombang 2 tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Diperkirakan, mereka tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Selasa (23/7) pukul 17.50 waktu setempat.

Hal itu disampaikan  Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kota Pematangsiantar Drs HM Hasbi, saat acara tempung tawar calhaj di rumah dinas Wali Kota Pematangsiantar, Jalan MH Sitorus, Rabu (17/7). Disebutkan Hasbi, jumlah calhaj asal Kota Pematangsiantar 149 orang, yakni laki-laki 47 orang dan perempuan 102 orang

Baca Juga: Raja Habib Masih 20 Tahun, Jadi Calon Jemaah Haji Termuda Asal Medan

1. Calon haji termuda berusia 27 tahun dan tertua 88 tahun

IDN Times/Gideon Aritonang

Calhaj termuda laki-laki adalah nama Cep Deden Muchroji Bin Dadun dengan usia 27 tahun. Sedangkan calon haji termuda perempuan bernama Widuri Wahyuni SW Binti Suwardi dengan usia 30 tahun.

“Untuk calon jemaah haji tertua pria, Abdul Khairi Bin Abdullah berusia 79 tahun, dan calon jemaah haji tertua perempuan Nyami Binti Samsusi usia 88 tahun,” katanya.

Rombongan, sambungnya, dijadwalkan kembali ke tanah air dari Madinah pada 2 September 2019 pukul 19.10 waktu setempat dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Arab Saudi. Diperkirakan tiba di Indonesia 3 September 2019 pukul 07.50 WIB.

2. Wali Kota Siantar membuka dengan acara tepung tawar

IDN Times/Gideon Aritonang

Wali Kota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM dalam sambutannya mengatakan, acara tepung tawar tersebut merupakan ungkapan rasa bahagia dan syukur karena Kota Pematangsiantar memberangkatkan orang-orang yang menjadi tamu Allah dan menjadi panutan di masyarakat.

“Sejatinya, di balik gelar haji yang akan bapak/ibu sandang nantinya, melekat segenap kebaikan dan kebajikan yang tentunya memberikan sumbangsih positif pada kehidupan beragama di Kota Pematangsiantar,” sebut Hefriansyah.

Baca Juga: Menabung Belasan Tahun, Pengrajin Kubah Masjid Naik Haji Bersama Istri

Berita Terkini Lainnya