TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Potret Warga Sumut Lihat Gerhana, Pakai Teleskop Sampai Kotak Infak

Fenomena alam ini baru terjadi lagi 2031

Warga Binjai berebut kotak infak untuk nonton gerhana matahari cincin (IDN Times/Bambang Suhandoko)

Medan, IDN Times - Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) menjadi pemandangan langka yang terlihat Kamis (26/12) kemarin di wilayah Indonesia. Fenomena yang biasanya muncul 12 tahun sekali ini dapat disaksikan menjelang pergantian tahun 2019 ini.

Maka, warga pun penasaran ingin melihatnya. Di Sumatera Utara, 7 daerah yang dilintasi Gerhana Matahari Cincin yakni Kota Sibolga, Pandan, Tarutung, Padangsidimpuan, Sipirok, Gunung Tua dan Sibuhuan.

Namun di daerah lain Gerhana Matahari tetap bisa dilihat meski tidak utuh. Biasanya seperti bulan sabit.

Lalu bagaimana keseruan masyarakat di Sumut menonton gerhana? Ada yang menggunakan peralatan lengkap, namun ada juga yang seadanya. Berikut potretnya hasil jepretan tim IDN Times di Sumatera Utara.

1. Jika tanpa menggunakan alat khusus, seperti ini pandangan Gerhana Matahari Cincin yang bisa disaksikan warga Kota Medan. Bentuk cincin tidak utuh dan seperti membentuk sabit.

Gerhana matahari cincin di Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

2. UMSU menggelar nonton bareng di kampusnya. Mereka menyediakan teleskop besar yang memecahkan rekor MURI bahkan diklaim terbesar di dunia. Warga pun berbondong-bondong datang ke kampus ini

Warga pantau Gerhana Matahari Cincin di UMSU (IDN Times/Yurika Febrianti)

3. Suasana nonton bareng Gerhana Matahari Cincin di UMSU. Cewek-cewek pamer kacamata khusus nih. Ada 3.000 kacamata yang disediakan UMSU

Suasana nonton bareng Gerhana Matahari Cincin di UMSU (IDN Times/Yurika Febrianti)

4. Abang yang satu ini menggunakan kacamata di dekat hotel Pandan, Tapteng. Tak lupa kamera ponsel untuk mengabadikannya

Warga melihat gerhana matahari di Pandan, Tapteng (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

5. Memandang luas ke langit Pantai Pandan Tapteng dengan kacamata khusus

Baca Juga: Unik! Warga Binjai Nonton Gerhana Matahari Pakai Kotak Infak

6. Kalau warga Binjai gak kehabisan akal untuk nonton gerhana. Mereka menggunakan kaca hitam. Jangan rebutan ya bang!

Warga Binjai menonton Gerhana Matahari dengan kaca seadanya (IDN Times/Bambang Suhandoko)

7. Ibu-ibu di Pasar Kota Binjai ini juga gak mau ketinggalan. Cekrek..foto ke langit dan lihat hasilnya

Ibu-ibu di pasar Kota Binjai mengabadikan gerhana lewat kamera ponselnya (IDN Times/Bambang Suhandoko)

8. Kalau cewek yang satu ini juga gak mau kehilangan momen. Pakai helm dengan kaca gelap, dia pun memotret ke langit

Warga saat coba menonton gerhana matahari di kota Medan (IDN Times/Doni Hermawan)

9. Waduh, selain nonton pakai kaca, kotak infak dengan kaca gelap pun jadi sarana. Kreatif nih warga Binjai

Warga Binjai menggunakan kaca hitam dan kotak infak untuk menonton gerhana matahari (IDN Times/Bambang Suhandoko)

10. Bule yang satu ini gak mau ketinggalan nonton gerhana di Pantai Pandan. Doi menggunakan teropong guys!

Bule di Pantai Pandan, Tapteng juga gak mau ketinggalan nonton gerhana (IDN TImes/Hendra Simanjuntak)

11. Langit seperti mendung dan dua orang warga kota Medan tak mau ketinggalan momen gerhana matahari ini

Warga Kota Medan mencoba mengabadikan gerhana dengan kamera ponsel (IDN Times/Prayugo Utomo)

12. Mantap! UMSU dapat rekor MURI nih setelah sediakan 3.000 kacamata dan teleskop terbesar

Rektor UMSU Agussani menerima rekor MURI dengan nobar gerhana matahari (IDN Times/Yurika Febrianti)

Baca Juga: Di Banda Aceh, Gerhana  Matahari Cincin Hanya Berbentuk Sabit

Berita Terkini Lainnya