Warga Binjai Demo, Tolak Pembangunan Pabrik Plastik
Merasa dibohongi, izin awal ingin membangun gudang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Masyarakat yang berada di Jalan Madura, Lingkungan III, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Sumatra Utara, menolak rencana pembangunan pabrik plastik yang dilakukan PT Primadaya Plastisindo. Penolakan mereka tuangkan dalam aksi unjuk rasa damai.
Mereka membentang spanduk bertuliskan alasan penolakan. Salah satu alasan mendasar adalah jika kawasan tersebut merupakan pemukiman. Sehingga hal ini kedepannya disinyalir akan menimbulkan kekisruhan tersendiri. Karena lokasi akan dibangunnya pabrik dekat dengan pembibitan.
Salah satu pembibitan ini merupakan mata pencarian warga sekitar. Belum lagi masalah lain yang akan ditimbulkan jika berdirinya pabrik tersebut. Seperti pencemaran atau menimbulkan polusi udara serta air di sekeliling lingkungan. Karena di dekat lokasi pembangunan berdiri pengelolaan air bersih.
Baca Juga: KPU Binjai Sosialisasi Ajak Masyarakat Binjai Gunakan Hak Pilih
1. Warga merasa dibohongi Kepling
Namun sayang, hal ini seolah tidak diperhatikan pemerintah atau perangkat lingkungan. Malah perangkat lingkungan diduga akan memanipulasi data dengan cara membohongi warga agar pembangunan dapat terlaksana tanpa ada gangguan.Hal ini sempat diutarakan seorang warga bernama Kajiman Sihotang.
Diduga Kepala Lingkungan (Kepling) III berinisial MN, bermain dalam hal ijin pembangunan pabrik. Awalnya Kepling, mendatangi satu per satu warga disana mengutarakan rencana hanya membangun gudang pabri. Namun bukan pabrik plastik yang dibangun oleh pihak swasta.
"Surat-surat yang ditunjukan kepada saya itu untuk membangun gudang. Karena bangun gudang, saya tidak keberatan dan saya tandatangani," kata dia didampingi warga lainnya, Hendra Utama, Minggu (18/10/2020).
Baca Juga: Bikin Nyesek, 10 Foto Absurd Ekspektasi Vs Realita Liburan ke Bali