TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terbakar Cemburu, Mantan Suami Bunuh Karyawan HKI di Langkat 

Polisi buru pelaku yang kabur

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara karyawan HKI yang tewas ditikam (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Iken Purpendi (42), tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tikam di pelataran rumah Jalan Ahmad Yani, Lingkungan VII, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Senin (28/11/2022).

Karyawan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), diduga dihabisi oleh tersangka bernama Indra Maheda Harahap alias Iin (37) warga Gang Damai, Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

1. Pelaku mendatangi kediaman untuk mengambil anak

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sempeno mengakui, peristiwa berawal sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, Iken Purpendi (korban) datang ke rumah Eka Maulina dan duduk dalam rumahnya. Sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka Indra datang juga kelokasi yang merupakan mantan istrinya.

"Indra dan Eka, memang sebelumnya merupakan suami istri dan kini sudah cerai. Menurut keterangan saksi, kedatangan tersangka awalnya untuk mengambil anaknya," kata Joko.

2. Cekcok mulut, pelaku menikam korban dihadapan mantan istri

Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara karyawan HKI yang tewas ditikam (IDN Times/ istimewa)

Melihat Eka duduk berbincang dengan korban membuat pelaku cemburu. Sehingga sempat terjadi cekcok mulut antar keduanya dan berujung perkelahian. Alhasil, tersangka mengambil sebilah pisau dari dalam tas yang dibawanya. Dalam perkelahian itu, pelaku lantas menusukkan sebilah pisau tepat mengenai punggung sebelah kiri.

"Berdasarkan keterangan Eka, menyatakan bahwasanya korban dibunuh dengan cara dicucuk dengan pisau. Sempat ingin melawan, namun korban keburu ambruk karena luka tikaman yang dideritanya," jelas Joko.

Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka langsung pergi meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menggunakan sepeda motor. Sementara saksi mata teriak minta tolong kepada warga sekitar. Teriakan ini didengar dan membuat warga seketika heboh dan memadati lokasi.

Baca Juga: Tawuran Tewaskan Satu Pelajar di Medan, 5 Orang Jadi Tersangka

Berita Terkini Lainnya