TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Study Tour Berujung Maut di Pantai Lampuuk, Ibu Korban Syok  

Tiga orang pelajar asal Binjai dan Langkat tenggelam

Korban meninggal saat tenggelam di Pantai Lampuuk, Lokngha, Aceh Besar (Dok.Istimewa)

Binjai, IDN Times - Ketiga jenazah pelajar asal Binjai dan Langkat, Sumatera Utara, yang terseret arus saat menjalani study tour di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, tiba di rumah duka masing-masing, Kamis (19/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Isak tangis keluarga sambut kedatangan korban yang diantar menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI).

"Tadi jenazah diantar menggunakan ambulans. Begitu sampai, langsung dimandikan dan fardhu kifayah serta dimakamkan tak jauh dari kediaman," kata salah satu pelayat yang ditemui IDN Times.

Baca Juga: Terseret Ombak di Pantai Lampuuk Aceh, 3 Pelajar Sumut Meninggal 

1. Jenazah langsung dimandikan dan dimakamkan tak jauh dari kediaman

Korban meninggal saat tenggelam di Pantai Lampuuk, Lokngha, Aceh Besar (Dok.Istimewa)

Terlihat puluhan keluarga dan sanak saudara serta jiran tetangga mendatangi lokasi kediaman Ibnu Rusydi (18), salah satu korban, warga Desa Tanjung Jati, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Mereka ingin mengantar jenazah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Salah satu keluarga kerabat mengakui, tidak mengetahui persis peristiwa yang menimpa para korban. Sebab, sampai jenazah sudah dikebumikan tak ada kejelasan detail dari pihak sekolah.

"Kami mohon maaf, kondisi sedang dalam berduka dan tidak mungkin keluarga dapat bicara. Tapi sejatinya kami belum tahu jelas bagaimana kejadian ini dapat terjadi," kata salah seorang anggota keluarga yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan.

2. Keluarga syok, ibu korban yang baru melahirkan tidak sanggup menahan sedih

Sekolah korban yang mengikuti study tour ke pantai Lampuuk (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Diakui pria tersebut, selain tim medis, juga ada pihak dari sekolah yang mengantar dan mendampingi jenazah hingga ke rumah duka. "Kami harap abang bisa memaklumi kondisi keluarga. Karena kami semua tidak menyangka akan kehilangan seperti ini," jelas dia.

Namun dirinya sempat mengakui, jika Ibnu Rusydi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Topan Fariandi (42). "Ibunya sampai sekarang masih syok dan belum bisa diajak bicara. Ibu nya juga baru melahirkan anak ketiga yang berusia sekitar beberapa bulan saja," tambah pria tersebut.

Baca Juga: Diduga Tersengat Pagar Listrik, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Aceh

Berita Terkini Lainnya