TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Menghilang, Siswi SMP di Langkat Ditemukan Tewas 

Diduga korban pembunuhan dan sempat diperkosa

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Langkat, IDN Times - Warga di seputaran Komplek Sanggar Pramuka PT Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dihebohkan dengan temuan jasad wanita, Selasa (21/6/2022) malam. Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Pangkalan Brandan, Langkat.

Warga juga turut mendatangi lokasi guna mengetahui pasti identitas jenazah. Kondisi jenazah sendiri sebagian sudah mulai membusuk dan susah untuk dikenali. Jasad kali pertama ditemukan oleh pengembala sapi Ruslan (40) dan Jeffri (36). Mereka curiga dengan bau menyengat yang berasal dari semak-semak saat akan mengambil sapi mereka.

Baca Juga: Didukung Mendag, Pemkab Langkat akan Bangun 2 Pasar Tradisional

1. Jasad diketahui siswi SMP negeri di Langkat yang sempat hilang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Setelah polisi turun dan melakukan identifikasi serta evakuasi. Salah seorang warga berinisial S (45) warga Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, memastikan jika jasad yang ditemukan adalah anaknya. Diketahui siswi berinisial ASS (14) adalah pelajar di salah satu SMP Negeri di Tangkahan Durian. 

Ibu korban mengatakan anaknya hilang sejak tanggal 15 Juni 2022 atau 6 hari lalu. Ketika itu, remaja ini pergi ke sekolah untuk melaksanakan ujian. Hal ini dipastikan Ibu korban melihat dari ciri-ciri pakaian dalam korban serta serta cincin karet warna hitam yang dipakaikan oleh Ibu korban.

2. Sebelum meninggal, diduga korban sempat mendapat kekerasan seksual

ilustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihak kepolisian. Posisi jenazah dalam kondisi telentang dan nyaris telanjang, dengan celana dalam sudah berada di kaki sebelah kiri. Jenazah juga diduga mendapatkan aksi kekerasan. Di bagian kepala mengalami pecah tengkorak kepala pada bagian belakang, bagian pelipis sebelah kiri dan bagian kening.

Ketika ditemukan jenazah remaja ini masih menggunakan rok sekolah SMP dan masih menggunakan sepatu sekolah warna hitam,  tanpa baju. Di sekitar  kepala jenazah ada 5 keping pecahan batu. 

Baca Juga: Cara Peternakan Tabebuya Binjai Menjaga Kualitas Hewan Kurban 

Berita Terkini Lainnya