Pria di Langkat Terjun ke Sungai, Bawa Istri dan 2 Anaknya
Anak mereka berusia 2 tahun meninggal dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Diduga karena terlilit utang dan tak ingin istri pergi kerja ke Malaysia, Poniman, 40 tahun, warga Desa Stabat Lama Barat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, nekat ingin bunuh diri.
Pria ini menceburkan sepeda motor yang dikendarai bersama istri Juliana dan dua anaknya ke dalam Sungai Wampu di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Cerita berawal sesaat sekeluarga ini baru pulang menginap di Hotel Garuda di Kota Binjai, Sumatra Utara, mulai dari Sabtu (25/3/2023). Semalaman di sana, merekapun memutuskan pulang ke esokan harinya Minggu (26/3/2023).
"Disana, sempat diutarakan istrinya yang ada niat mau pergi ke Malaysia untuk bekerja," kata Camat Wampu Syamsul, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Polda Sumut Ambil Alih Kasus Kematian Polisi Samosir Bripka Arfan
1. Akhirnya terlibat cekcok
Namun dikatakan Samsul, suami (Poniman) tidak memberi restu akan kepergian sang istri. Merekapun terlibat cekcok mulut dan Poniman, sempat mencekik leher. Namun cekcok mulut tak berakhir lama dan sekeluarga ini memutuskan untuk pulang ke rumah.
"Pada Minggu (26/3/2023) setelah Subuh pukul 05.30 WIB, suami istri dan kedua anaknya ini dari Kota Binjai pulang ke rumahnya di Dusun Paya Pinang, Desa Stabat Lama Barat," jelas Syamsul.
Setelah tiba di rumah, Poniman, Istri dan kedua anaknya berencana kembali pergi ke rumah mertuanya di Kota Datar, Kecamatan Secanggang, Langkat Sumatra Utara, dengan mengendarai sepeda motor. Ditengah perjalanan, atau dilokasi kejadian tepat di Sungai Wampu Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat. Poniman yang berboncengan dengan istri dan kedua anaknya menceburkan sepeda motornya kedalam sungai.
"Sedangkan istri dan anak pertamanya berinisial AR (6) dalam keadaan selamat, setelah diselamatkan warga sekitar. Tetapi anak keduanya MA (2) tenggelam," terang Syamsul.
Baca Juga: Polda Sumut Mulai Olah TKP Kematian Bripka AS di Samosir