KPU Binjai Tetapkan DPT untuk Pilkada Berjumlah 179.560 Pemilih
Akan terapkan Prokes COVID-19 di semua tahapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Setelah melewati beberapa tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai, Sumatra Utara, akhirnya mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Hal ini disampaikan dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), jajaran PPK, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil), Lembaga Pemasyarakatan (LP) serta tim penghubung dari ketiga pasangan calon.
Rapat pleno terbuka yang digelar disalah satu hotel Kota Binjai, Sumatra Utara, Rabu (14/10/2020) siang jelang sore. Seluruh peserta harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), pencegahan dan penanganan COVID-19. Setiap peserta yang hadir tanpa terkecuali harus mengenakan masker. Sebelum masuk ke ruangan, peserta juga terlebih dahulu dicek suhu tubuh dan tangan disemprot dengan hand sanitizer.
Hal ini guna mencegah munculnya klaster baru penyebaran COVID-19. Selain itu, tentunya ini menjawab keraguan publik tentang Pilkada serentak lanjutan yang akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 nanti.
Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan DPT Pilkada Medan 1.601.001 Jiwa
1. Sebelum ditetapkan DPT, data pemilih diteliti dan dicermati secara seksama
Rapat pleno dipandu oleh Komisioner Divisi Data dan Program KPU Binjai Abdullah Arkam. Juga dihadiri ketua KPU Binjai Zulfan Efendi, Komisioner Divisi SDM dan Parmas Robby Effendi, Komisioner Tekhis Risno Fiardi dan Komisioner Divisi Hukum Arifin Saleh. Pada kesempatan itu, masing-masing PPK menyampaikan daftar pemilih tetap (DPT), setelah sebelumnya meneliti daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).
"Ada 9 kategori dinyatakan pemilih menjadi tidak memenuhi syarat atau TMS. Adalah, meninggal dunia, pemilih ganda, di bawah umur, pindah domisili, tidak dikenal, TNI, Polri, dan hak pilih dicabut," beber Arkam.
Dia menegaskan, pihaknya tidak main-main dalam melakukan pendataan tersebut. "Sampai tadi jam 10 pagi, pemilih baru ada kami masukan. Ini kami lakukan untuk melindungi hak pilih seluruh warga. Terima kasih kepada PPK dan PPS yang telah bekerja keras," kata dia.
Baca Juga: Chat WA Ketua KAMI Medan Dibuka, Ada Perintah Melempari Polisi dan DPR