TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hendak Perang Antar Geng, 15 Pelajar Binjai Ditangkap Polisi

Tim gabungan temukan senjata tajam untuk dipakai perang

Tim gabungan yang berhasil mengamankan belasan pelajar dan sajam hendak perang kelompok di Binjai (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Tim gabungan Polres Binjai bersama Kodim 0203/ Langkat, berhasil menjaring 15 orang pelajar yang hendak perang kelompok atau antar geng. Mereka diamankan ketika petugas menggelar patroli gabungan, Minggu (21/1/2024) subuh.

Para pelajar ini sendiri disebut tergabung dalam geng motor. "Ya, tim gabungan mengamankan belasan orang yang masih berstatus pelajar saat menggelar patroli. Sejauh ini masih dalam proses," kata Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Zuhatta Mahadi.

1. Bertindak dengan tetap mengutamakan keselamatan

Persiapan tim gabungan Polri dan TNI ketika hendak melakukan patroli gabungan (IDN Times/ istimewa)

Informasi dirangkum, patroli gabungan diawali dengan apel yang dipimpin Waka Polres, Kompol RD Firman. Orang nomor dua di Polres Binjai ini memberikan arahan dan bimbingan kepada tim gabungan untuk bertindak dengan tetap mengutamakan keselamatan.

Juga dia meminta kepada tim gabungan dalam melaksanakan tugas secara prosedur dan profesional. Penangkapan terhadap belasan pelajar ini saat tim melakukan patroli di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatra Utara.

2. Berikut identitas belasan pelajar yang diamankan ttim gabungan

Tim gabungan yang berhasil mengamankan belasan pelajar dan sajam hendak perang kelompok di Binjai (IDN Times/ istimewa)

Saat itu ditemukan sekelompok anak remaja yang diduga berafiliasi atau tergabung dalam geng motor. Karenanya, tim gabungan bersama masyarakat mengamankan belasan orang.

Adapun inisial mereka yakni, DM (16), AA (17), RP (16), HB (14), DK (17), AAP (16), RO (16), RA (15), TS (16), MNF (17), DP (14), SA (17), MI (15), MR (15) dan AI (16).

"Status masih dalam pemeriksaan. Nanti penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status mereka selanjutnya," jelas mantan Kasat Reskrim Polres Taput ini.

Berita Terkini Lainnya