TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hadiri Acara Lamaran, Puluhan Warga Langkat Malah Keracunan

Warga sampai mendirikan posko darurat

Posko penanganan korban keracunan massal di Kabupaten Langkat (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Langkat, IDN Times - Guna menangani keluhan para korban keracunan massal, warga Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendirikan posko darurat di Dusun Kuta Pinang B. Pendirian posko diharapkan dapat melakukan penanganan awal jika ada keluhan lanjut dari warga.

"Sejauh ini kondisi korban berangsur pulih. Meski demikian, posko kita dirikan guna menangani keluhan warga korban keracunan," kata Kepala Desa Namo Mbelin Dian Anisa Mpd, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Banjir Genangi Puluhan Hektare Lahan Sawit dan Sawah di Batubara

1. Diduga keracunan usai menyantap ayam rendang yang dibawa calon mempelai pria

Salah satu korban dan anaknya yang masih mendapat perawatan di posko kesehatan (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Diakui dia, keracunan massal yang menimpa warga disana terjadi saat acara lamaran atau pinangan. Pihak laki-laki asal Dusun Lolante, Kecamatan Kuta Baru Marike, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membawa makanan berupa rendang ayam.

"Kondisi PPKM level 3 di Kabupaten Langkat, mengharuskan hajatan tidak boleh menghadirkan kerumunan warga," jelas dia.

Sehingga, makanan yang dibawa dari mempelai pria dibagikan kepada jiran tetangga. "Jumat malam, dibagikanlah makanan kepada warga," papar dia.

2. Sebanyak 52 warga mengalami gejala pusing dan muntah-muntah

Salah satu korban keracunan massal yang dirawat di rumah (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Nahas, usai menyantap makanan rendang ayam tadi. Sabtu tanggal 20 November 2021, puluhan warga tiba-tiba mengalami gejala pusing dan muntah-muntah. Sehingga pihak Desa, berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Puskesmas Pembantu (Pustu), guna melakukan penanganan awal.

"Ada sekitar 52 orang yang mengalami gejala yang sama. Karena Pustu sedang dalam proses renovasi, jadi kita dirikan posko darurat disini," terang dia.

Sementara pihak kepolisian turun kelokasi guna mengambil sempel makanan untuk dilakukan uji laboratorium. "Sempel makanan sudah diuji lab, tinggal menunggu hasilnya saja," jelas dia.

Baca Juga: [BREAKING] Tumbangkan PSPS, PSMS Pastikan Tiket 8 Besar Liga 2

Berita Terkini Lainnya