TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta Sidang, Juanda Diduga Otak Pelaku Korupsi CCTV Dishub Binjai

Masih DPO, sidang digelar secara 'Absentia'

JP, terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV Dishub Binjai yang masuk dalam DPO Kejari Binjai (IDN Times/ Istimewa)

Binjai, IDN Times - Pengadilan Negeri (PN) Medan, menggelar sidang Absentia terhadap terdakwa Juanda Prastowo (JP), atas kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai anggaran 2019. Majelis Hakim menyatakan pernyataan terkait proses pemanggilan secara layak dan patut kepada pria yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), baik melalui keluarga maupun kerabat.

"Hari ini, telah dilaksanakan sidang Absentia terhadap JP," kata Kasi Intel Kejari Binjai Muhammad Harris, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Berkas Dugaan Korupsi CCTV Dishub Binjai Dilimpahkan ke PN Medan

1. Tiga kali dipanggil jaksa, Juanda pilih melarikan diri dan masuk DPO

Kasi Intel Kejari Binjai didampingi Kasi Pidsus saat memberikan keterangan terkait penahanan Kadishub Binjai Syahrial (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Meski berstatus DPO, jelas dia, sidang terhadap mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam pengadaan proyek CCTV, tetap berlanjut meski yang bersangkutan tidak mengikuti sidang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai sudah melayangkan surat pemanggilan tiga kali terhadap terdakwa Juanda.

"Majelis Hakim menyatakan akan melanjutkan pemeriksaan persidangan perkara sebagaimana mestinya. Apabila Jaksa Penuntut Umum (JPU), telah melakukan pemanggilan terhadap terdakwa sebanyak tiga kali pemanggilan, serta melampirkan bukti-bukti terkait pemanggilan," ucapnya.

2. Fakta persidangan, Juanda otak pelaku dugaan korupsi pengadaan CCTV

Juanda Prastowo, terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV Dishub Binjai yang masuk dalam DPO Kejari Binjai (IDN Times/ Istimewa)

Selain Juanda Prastowo, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan CCTV. Salah satu rekanan CSA selaku Direktur CV Tunas Muda Asli juga masuk dalam DPO Kejari Binjai. Sementara mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Binjai Syahrial, yang ditetapkan tersangka dan ditahan di Lapas Binjai, sudah menjalani sidang.

Fakta persidangan ini, Juanda Prastowo diduga menjadi otak pelaku yang melakukan korupsi terhadap pengadaan. Kata Harris, Juanda meminjam perusahaan orang lain untuk memalsukan sejumlah berkas dalam pengadaan CCTV.

"Juanda Prastowo sebagai Pejabat Pembuat Komitmen diduga merupakan pelaku utama dengan modus meminjam dokumen perusahaan, kemudian memalsukan tandatangan dalam kontrak (tanpa diketahui oleh pihak rekanan)," ucapnya.

Baca Juga: Dugaan Korupsi CCTV, Kadishub Binjai Resmi Ditahan Kejari

Berita Terkini Lainnya