TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPDB SMA/SMK Negeri Binjai-Langkat Dibuka 17 Mei

Pendaftaran dibagi menjadi 3 zona di Kabupaten/Kota

Proses belajar mengajar di salah satu SMA Kota Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Tahap persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 akan mulai memasuki proses pendaftaran. Berdasarkan penetapan Gubernur dan keputusan Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdik Sumut) tentang Juknis PPDB, tahap pendaftaran dibagi dalam 3 zona di tiap daerah Kabupaten/Kota.

Baca Juga: 3.777 Jemaah asal Sumut Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini

1. Kurang dari sepekan, pendaftaran PPDB Binjai-Langkat dibuka

Proses belajar mengajar di salah satu SMA Kota Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Pendaftaran PPDB di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat yang masuk dalam zona 3 tercatat bakal dibuka dalam minggu ini.

"Untuk PPDB online dibagi menjadi 3 zona, Binjai - Langkat ada di zona III, pendaftaran mulai dibuka 17 Mei sampai 22 Mei 2022 untuk gelombang I. Sedangkan pendaftaran tahap ke 3 dijadwalkan 11 Juni mendatang," kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Binjai-Langkat, M Basir S Hasibuan.

2. Ini besaran kuota di setiap jalur PPDB tahun 2022

Proses belajar mengajar di salah satu SMA Kota Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kuota Jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA dan SMK tahun ini perlu disimak calon peserta didik sebelum mendaftar. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Rabu (11/5), Disebutkan untuk besaran kuota tiap jalur yang bisa jadi pilihan.

Kuota Jalur Afirmasi untuk jenjang SMA sebesar 50 persen dari pagu sekolah, jalur perpindahan orang tua/anak guru/anak Nakes Covid-19 sebesar 25 persen, prestasi 25 persen, dan Zonasi 50 persen.

Sedangkan Kuota jalur penerimaan jenjang SMK untuk jalur Afirmasi 20 persen, jalur perpindahan orang tua/anak guru/anak Nakes Covid-19 5 persen, seleksi jarak Domisili 10 persen, jalur prestasi 5 persen dan seleksi nilai rapor 60 persen.

Baca Juga: Dinkes Sumut Pastikan Belum Ada Kasus Hepatitis Misterius

Berita Terkini Lainnya