TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Korban Keganasan Geng Motor di Binjai, Polisi Buru 20 Pelaku

Kepala korban dibacok, dan motor dibawa kabur

Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Binjai, IDN Times -Salah satu korban keganasan geng motor di Simpang Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatra Utara pada Ramadan hari pertama, Kamis (23/3/2023) dini hari lalu bercerita soal kejadian saat dirinya dianiaya. Selain mengalami luka, dia kehilangan sepeda motornya dibawa kabur oleh komplotan geng motor.

"Satu unit sepeda motor teman saya Yamaha Mio Soul BK 3647 RAF yang diambil dan dibawa kabur geng motor itu," kenang Nazmey Februzzy (20), salah satu korban yang mengalami luka bacok di bagian kepala, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga: Bawa Sajam, Geng Motor Serang 2 Warga di Binjai Jelang Sahur

1. Dibacok, sepeda motor korban dibawa kabur kawanan geng motor

[Ilustrasi] Geng motor yang ditangkap polisi. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Diakui pemuda yang menetap di Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara ini, peristiwa yang dialami dia dan empat orang rekannya sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Binjai. Untuk itu, dirinya berharap agar para pelaku dapat segera diamankan dan mendapatkan hukuman setimpal.

"Sudah kami laporkan, baik aksi penganiayaan dan pencurian sepeda motor yang kami alami. Selain saya kena sabetan sajam (klewang) pada bagian kepala. Teman saya juga mengalami luka lebam di sebagian tubuhnya," papar Nazmey Februzzy.

2. Dikira anak-anak main petasan, ternyata geng motor

Ilustrasi penangkapan geng motor (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Dikenang Nazmey, sebelum kejadian yang dialami dia dan beberapa rekanya. Malam itu, dia bersama keempat temannya baru pulang dari Pasar Kaget pada Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 02.00 WIB atau menjelang sahur.

"Saya dan keempat teman saya mau pulang kerumah setelah habis makan di Pasar Kaget. Terus pada kami lewat K H Amad Dahlan, Kelurahan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, kok ramai kali," ungkap dia.

Karena mengira keramaian hanya anak-anak yang main petasan. Sehingga mereka lewat saja tanpa menghawatirkan hal buruk terjadim "Ternyata anak-anak geng motor, tiba-tiba kami di lempari batu," jelas Nazmey.

3. Korban dan rekannya yang dibonceng dipukuli serta dibacok geng motor

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Lemparan batu membuat ketiga temannya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan Nazmey dan teman yang di boncengan terkena beberapa kali lemparan batu. Meski sempat memacu sepeda motornya dengan cepat, nahas Nazmey dan temannya terjatuh karena ditendang salah seorang anggota geng motor.

"Karena kami dilempari batu dan kawan yang saya bonceng terkena lemparan, kami pun coba ngebut. Tiba-tiba ditendang orang (geng motor) itu sepeda motor saya, terjatuh lah kami dan langsung dipukuli kami. Saya terkena bacokan pada bagian kepala belakang," ujar Nazmey.

"Kami pun mencoba menyelamatkan diri lari ke depan Bakso Mataram. Dan berhasil menyelamatkan diri," timpal dia.

Baca Juga: PLN Binjai Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik di Bulan Ramadan

Berita Terkini Lainnya