TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Peternakan Tabebuya Binjai Menjaga Kualitas Hewan Kurban 

Siap membantu donatur dalam menyalurkan hewan kurban

Peternakan Tabebuya, yang menyiapkan hewan kurban berkualitas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Beberapa upaya dilakukan peternak guna mengantisipasi berbagai serangan wabah (Virus) khusus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Seperti yang diutarakan Efendy Ibrahim, Warga Jalan Rukam, Kecamatan Binjai Barat, Sumatra Utara selaku pengelola peternak Tabebuya.

"Tentu kami selalu menjaga kulitas dari hewan ternak yang kami kelola. Apa lagi jelang hari raya Kurban. Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada sapi Kurban kita yang terjangkit virus PMK," kata Efendy, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: Kasus PMK di Sumut Bertambah Jelang Idul Adha, Edy: Sudah Ada Rambunya

1. Sediakan hewan kurban yang sehat sesuai syariat menjadi prioritas utama

Ilustrasi daging kurban (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menjaga kwalitas hewan ternak dengan kriteria hewan ternak untuk kurban, menurut dia, sangat berkaitan erat dengan tujuan kurban itu sendiri, yaitu memberikan yang terbaik. Makanya, hewan kurban yang sehat dan tidak cacat sesuai syariat menjadi prioritas utama pihaknya.

"Dalam menyajikan hewan dalam menyambut hari raya Idul Adha. Antisipasi yang kita lakukan sesuai arahan pemerintah untuk melakukan pencegahan, pengawasan dan pengendalian guna  memberikan proteksi kepada hewan ternak," jelas Fendi Ibrahim.

2. Rutin melakukan pembersihan terhadap kandang dan hewan ternak

Peternakan Tabebuya, yang menyiapkan hewan kurban berkualitas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Untuk menjaga kesehatan hewan ternak yang dikelolahnya Fendi menambahkan, kandang sapi kurban di peternakan miliknya selalu rutin dibersihkan bersamaan dengan hewan itu sendiri. "Ini merupakan bentuk komitmen kita untuk menjaga kualitas hewan kurban," terang Fendi.

Aspek penting yang perlu diperhatikan supaya peternak dapat menghasilkan hewan kurban yang baik menurutnya, adalah penampungan hewan kurban yang layak. Penampungan hewan kurban juga harus memperhatikan kesejahteraan hewan.

"Seperti tempat yang nyaman bagi ternak istirahat, terhindar dari terik matahari dan terlindungi dari air hujan, juga memastikan ketersediaan pakan dan air minum yang selalu cukup bagi hewan ternak," tambahnya.

3. Lakukan pengawasan dan perawatan secara rutin

Peternakan Tabebuya, yang menyiapkan hewan kurban berkualitas (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Selain itu, ungkap dia, meski adanya pengawasan dan perawatan secara rutin oleh tim ahli kesehatan hewan. Untuk itu, pihaknya juga selalu menerapkan protokol kesehatan bagi siapa saja yang berkunjung.

Dalam hal ini menurut dia, hewan ternak yang berada di alam liar berpotensi lebih rentan terkena penyakit, ini dikarenakan tempat yang tidak nyaman dan pemberian pakan yang kurang rutin.

"Kita juga menyiapkan CCTV untuk memudahkan kita dalam memantau hewan kurban itu sendiri," ungkap dia.

Baca Juga: Hamil hingga Meninggal, 43 Calon Jemaah Haji  Medan Batal Berangkat

Berita Terkini Lainnya