TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bawa Sajam, Geng Motor Serang 2 Warga di Binjai Jelang Sahur

Salah satu korban alami luka bacok di kepala

ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Binjai, IDN Times - Keberingasan kelompok pemuda yang tergabung dalam geng motor kembali terjadi di Kota Binjai, Sumatra Utara. Dua orang menjadi korban penyerangan jelang sahur pertama di bulan suci Ramadan 1444 H, Kamis (23/3/2023). Salah satu korban menderita luka serius akibat sabetan kelewang pada bagian belakang kepala.

Kedua korban masing-masing berinisial FM dan NZ. Mereka diserang oleh sekelompok geng motor saat melintas di Jalan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Kamis (23/3/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Baca Juga: PLN Binjai Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik di Bulan Ramadan

1. Penyerangan geng motor langsung viral di medsos

Ilustrasi penangkapan geng motor (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Kabar penyerangan geng motor ini langsung beredar di media sosial (medsos). Melalui postingan yang dibagikan oleh salah satu akun instagram. Tampak dalam postingan bertuliskan "Hati-hati kalian yang pulang larut malam, bahaya kali Binjai ini". 

"Kejadian baru saja jam 2 malam tadi di Kartini, hati-hati ya kalau keluar malam banyak geng motor, siapa yang lewat dibacokin," ujar warganet lainnya.

Kedua tulisan itu pun berlatarbelakang kondisi luka dialami korban yang mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala.

2. Korban sempat memberikan perlawanan, tapi kemudian kabur karena geng motor bawa sajam

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Informasi diperoleh dari salah satu rekan korban Ari mengakui, jika kedua korban saat itu baru saja pulang dari Pasar Kaget. Namun sekelompok geng motor sudah menunggu di simpang tiga Jalan Kartini, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatra Utara.

"Geng motor itu ada yang bawa pisau, tongkat dan ada juga batu," kata Ari, teman korban.

Dijelaskan Ari, mereka sempat memberikan perlawanan ketika diserang geng motor. Akan tetapi, dikarena kelompok geng motor membawa senjata tajam dan cukup ramai.  Ari bersama kedua korbannya melarikan diri untuk mencari pertolongan. "Mereka bawa sajam dan sangat ramai, kami berhasil melarikan diri meski sempat melawan," tegas dia.

Baca Juga: Cerita Jukir Makam dan Pedagang Bunga Raih Rezeki Jelang Ramadan

Berita Terkini Lainnya