Antisipasi Penyebaran PMK, Pemko Binjai Dirikan Posko Pengaduan
Sebanyak 25 ekor sapi terindikasi PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang ratusan hewan ternak wilayah Sumatera Utara. Beberapa langkah diambil pemerintah kabupaten/kota, guna mengantisipasi penularan.
"Salah satu upaya yang kita lakukan mengantisipasi kasus PMK di Kota Binjai adalah dengan membuka Posko pengaduan di Kantor (Dinas Ketapang Binjai). Hasilnya nanti akan kita laporkan kepada Pak Wali (Wali Kota)," kata Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan dan Pertanian (Disketapang), Ralasen Ginting, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: PMK Pada Ternak Diduga Ditemukan di Sumut, Ini Langkah Edy Rahmayadi
1. Pihak berwenang masih terus melakukan pendataan
Namun sejauh ini, dirinya belum bisa memastikan berapa jumlah pasti hewan ternak di Kota Binjai yang terjangkit PMK hingga sampai hari ini. Karena pihaknya masih berada di lapangan untuk melakukan pengecekan langsung hewan ternak milik warga peternak bersama dokter hewan.
"Kalau tidak salah ada 25 ekor sapi, untuk data pastinya nanti ya. Saya kurang ingat karena saya sekarang lagi di lapangan bersama dokter hewan," jelas Ralasen Ginting.
Baca Juga: PSMS Kembali Dapat Dukungan Sponsor dari Bank Sumut Musim Ini