Rawat Tanah Ulayat, Warga Desa Martelu Lakukan Penanaman Pohon
Tanah ulayat tidak bisa diperjualbelikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Deli Serdang, IDN Times - Puluhan masyarakat Desa Martelu di Kecamatan Sibolangit melakukan aksi gotong-royong berupa penanaman pohon di areal tanah ulayat masyarakat Desa Martelu, Sabtu (28/11/2020).
Koordinator aksi Masyarakat Desa Martelu,Guntur Tarigan mengatakan bahwasanya kegiatan ini adalah upaya konservasi penanaman pohon guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di Desa Martelu.
"Kami, masyarakat Desa Martelu menanam aneka bibit sebagai upaya konservasi. Seperti bibit kecombrang, kelapa, cengkeh dan durian," ungkap Guntur Tarigan.
Baca Juga: Viral Foto Penampakan Kuntilanak, 13 Komen Netizen Ini Kocak Abis
1. Merupakan hutan serapan air
Guntur menambahkan penghijauan yang dilakukan di tanah ulayat Masyarakat Desa Martelu tersebut karena kawasan tersebut merupakan hutan serapan air. Selain itu sebagai bentuk upaya mengantisipasi terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
"Sejarah tanah ulayat masyarakat Desa Martelu yang dikenal dengan sebutan "Shypon" ini dulunya kerap terjadi longsor yang berkepanjangan. Kita lakukan penghijauan agar bencana yang serupa tidak terjadi lagi," tambahnya.
Baca Juga: Bakal Jadi Trendsetter, Ini Kelebihan All New Honda Scoopy Terbaru