TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tambang Martabe Beri Bantuan Infrastruktur pada SMKN 2 Batangtoru

Bantuan Infrastruktur dan Sarana Pembelajaran ke SMKN 2 Bata

Tambang Emas Martabe Berikan Bantuan Infrastruktur dan Sarana Pembelajaran ke SMKN 2 Batangtoru (Dok. IDN Times)

Tapanuli Selatan, IDN Times - PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe memberikan bantuan infrastruktur berupa pembangunan peningkatan akses jalan masuk, pembangunan jalur hijau dan bak sampah, serta dukungan sarana pembelajaran berupa simulator keselamatan kerja dan maket operasional pertambangan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Batangtoru.

Pemberian berbagai bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama di wilayah sekitar operasi Tambang Emas Martabe. Adapun, total nilai dukungan senilai hampir Rp800 juta.

Pendidikan merupakan salah satu sektor dari lima sektor fokus program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh PTAR yakni kesehatan, pertanian, pemberdayaan ekonomi lokal, dan infrastruktur. Senior Manager Community PTAR Pramana Triwahjudi mengemukakan, perusahaan berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap peningkatan akses serta kualitas pendidikan.

Baca Juga: Viral Foto Penampakan Kuntilanak, 13 Komen Netizen Ini Kocak Abis

1. SMKN 2 Batangtoru adalah sekolah vokasi dengan fokus pendidikan pertambangan pertama di Sumatera Utara

Tambang Emas Martabe Berikan Bantuan Infrastruktur dan Sarana Pembelajaran ke SMKN 2 Batangtoru (Dok. IDN Times)

Terdapat tiga elemen dalam kontribusi peningkatan kualitas pendidikan tersebut yakni melalui perbaikan kualitas dan aksesibilitas infrastruktur serta fasilitas pendidikan, perbaikan kualitas pelaksanaan dan manajemen pendidikan serta peningkatan partisipasi, prestasi, dan daya saing siswa.

Bantuan yang diberikan juga merupakan bagian dari Kerjasama Program Sekolah Binaan PT United Tractors Tbk (Program SOBAT) dan PT Agincourt Resources dengan SMKN 2 Batangtoru yang ditandatangani pada 21 Februari 2020, tentang pembinaan & pengembangan sekolah menengah kejuruan berbasis kompetensi yang sesuai dan dibutuhkan oleh industri.

Program pengembangan multipihak ini direncanakan selama 3 tahun, dan bertujuan untuk mendukung pelaksanaan berbagai program di bidang pendidikan secara terpadu, baik dari sisi brainware, software, dan hardware; untuk menghasilkan lulusan kejuruan alat berat dengan pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang berkualitas serta memenuhi standar kompetensi dunia usaha dan dunia industri.

"SMKN 2 Batangtoru adalah sekolah vokasi dengan fokus pendidikan pertambangan pertama di Sumatera Utara. Kami berharap dukungan inidapat meningkatkan kualitas pendidikan dan siswa-siswi sehingga siap bersaing di dunia kerja nantinya, terutama di indutri pertambangan," ujar Pramana.

2. Dukungan pengembangan kurikulum pendidikan, pengembangan metode pengajaran serta peningkatan kompetensi Guru

Tambang Emas Martabe Berikan Bantuan Infrastruktur dan Sarana Pembelajaran ke SMKN 2 Batangtoru (Dok. IDN Times)

Lebih lanjut, Pramana merinci, bantuan pembangunan peningkatan akses jalan masuk sepanjang 210 meter juga meliputi saluran drainase jalan masuk 105 meter sekaligus dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas.

Perusahaan juga membantu pembangunan jalur hijau sepanjang 300 meter dengan kelengkapan dua bak sampah besar serta pengadaan alat simulator keselamatan kerja pertambangan dan alat berat meliputi simulator electrical hazard, simulator sistem isolasi, tools box set, tools compare, simulator pemilahan sampah (3R), simulator angkat beban, alat peraga penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta simulator alat pemadam api ringan (APAR).

Sementara itu, dukungan dari PT United Tractors Tbk melalui Program SOBAT berupa pengembangan kurikulum pendidikan, pengembangan metode pengajaran serta peningkatan kompetensi Guru.

"PTAR mendukung penuh upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan khususnya vokasi, dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Dibutuhkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar global melalui revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9/2016," tutur Pramana.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, 10 Potret Modifikasi Motor Ini Nyeleneh Abis

Berita Terkini Lainnya