TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun 2023 Wabup Tapsel Kembali Gelar Program Marsialap Ari

Terapkan Nilai Holong Mangalap Holong

Marsialap Ari Bedah Rumah Rakyat Miskin di Tapanuli Selatan (Dok. IDN Times)

Tapanuli Selatan, IDN Times - Rasyid Assaf Dongoran,M.Si , Wakil Bupati Tapanuli Selatan pada Januari 2023 kembali mengerahkan sejumlah tim untuk bergerak bersama dalam rangka menggalakkan semangat gotong royong di antara masyarakat Tapanuli Selatan.

Program ini sejak 2021 sudah kita mulai setiap bulan, insya Allah masih konsisten di berbagai kecamatan dan desa, tentu kita sangat selektif terjung ke lapangan , bukan hanya memberikan bantuan bahan material , tapi juga mengerakkan gotong royong di desa desa.

Januari 2023, langkah pertama mengambil tempat desa Kota Tua, kecamatan Tantom Angkola , dimana tim telah melakukan rapat bersama masyarakat dan kesepakatan terbangun bahwa gotong royong pola Marsialap Ari ( bergantian hari) dilaksanakan pada 19 Januari 2023 sampai selesai.

1. Rumah Rakyat Miskin dan Lapuk

Gerakan Marsialap Ari membenahi rumah warga tidak layak huni di Desa Sumuran, Kecamatan Sipirok, Tapsel (Dok. FB/Rasyid Assaf Dongoran)

Tradisi Marsialap Ari selama ini semakin terkikis dengan pola gotong royong yang selama ini diberikan honor kerja , sehingga diperlukan gerakan kebersamaan lagi berdasarkan musyawarah dan mufakat

Awal 2023 ini , penerima Marsialap Ari adalah seorang ibu janda tua 67 tahun yang memiliki 1 anak dan selama bertahun tahun hanya bisa makan dan berpakaian dari belas kasih tetangga tertentu.

Kondisi kehilangan suami yang sudah bertahun tahun, anak yang sakit sakit membuatnya tidak mampu bekerja dan menabung bagi kebutuhan perbaikan rumah, akibatnya bertahun tahun rumah semakin lapuk dan atap bocor.

2. Tradisi Marsialap Ari

Gerakan mengajak masyarakat dan perantau untuk Marsialap Ari atau disebut Gotong Royong memperbaiki rumah tak layak huni di Tapanuli Selatan (Dok. Pribadi)

Wakil Bupati Rasyid Assaf Dongoran yang aktif mengumpulkan data para masyarakat Tapsel yang kurang beruntung secara ekonomi dan miskin karena situasi spesifik , bukan karena malas , telah memutuskan untuk terjun secara langsung dan tidak langsung membentuk tim menangani situasi itu.

"Khusus untuk ibu janda tua itu, saya hanya ingin dia semangat dan gembira di usia senja-nya, bisa tidur tanpa dinding bocor dan lapuk dan atap rumah tidak lagi lapuk," kata Rasyid

Baca Juga: Wabup Tapsel Ingatkan Kades Harus Profesional di Tahun Politik 2024

Berita Terkini Lainnya