Sumpah Pemuda, Gojek Medan Ajak Mitra Muda Berbagi Kisah Inspiratif
Masa pandemik merupakan tantangan bagi pelaku usaha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Memeringati Hari Sumpah Pemuda yang menjadi momen sejarah persatuan bangsa, hari ini, Rabu (28/10/2020) Gojek mengadakan pertemuan kopdar di Medan bersama sejumlah mitra dan narasumber generasi muda.
Melalui kopdar yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ini, Gojek mengajak para mitra mudanya bersama memaknai semangat Sumpah Pemuda untuk memotivasi diri secara positif dan terus berkarya demi kemajuan bangsa.
Bertempat di Sada Coffee jalan Sei Bahorok, kegiatan ini diisi dengan paparan tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan oleh dr. Irwin Lamtota Lumbanraja, perjalanan merintis usaha oleh mitra usaha GoFood Mursada, dan berbagi pengalaman oleh penerima beasiswa Gojek Gracea Elizabeth Zai.
Tahun ini, tema yang diusung pada peringatan Sumpah Pemuda 2020 adalah “bersatu dan bangkit”, di mana menurut situs Kemenpora.go.id, termasuk bersatu dan bangkit untuk melawan COVID-19 melalui kolaborasi antar pemuda termasuk di antaranya dengan memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan.
Hal ini senada dengan usaha yang dilakukan oleh Gojek sejak awal pandemi. Gojek berkomitmen untuk membantu menyelesaikan tantangan sehari-hari penggunanya, termasuk di tengah pandemi global COVID-19.
Baca Juga: Berjuang di Masa Pandemik, Driver Gojek: Harus Berani Tampil Unik
1. Protokol kebersihan dan keamanan merupakan salah satu kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19
Melalui inisiatif J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan, Gojek terus mengedepankan ketiga aspek tersebut (Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) di setiap layanan untuk memastikan seluruh ekosistemnya termasuk mitra dan pengguna dapat tetap produktif dan menjalani kesehariannya dengan sehat dan aman. Dengan mengusung inisiatif J3K, Gojek memperkuat standar pelayanannya dengan menerapkan protokol kesehatan yang merujuk pada rekomendasi Kementerian Kesehatan RI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pentingnya menjaga protokol kesehatan ditegaskan oleh dr. Irwin Lamtota Lumbanraja (28), praktisi kesehatan muda yang sedang menjalani pendidikan spesialis di Fakultas Kedokteran USU.
“Penetapan protokol kebersihan dan keamanan merupakan salah satu kunci untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Langkah J3K yang dilakukan oleh mitra usaha GoFood dalam mempersiapkan makanan dan minuman dengan mencuci tangan dan diikuti penggunaan sarung tangan dan masker, serta menyegel kemasan dengan selotip atau kabel pengerat saat pengantaran merupakan langkah yang efektif untuk memastikan kebersihan dan keamanan makanan,” jelasnya.
Baca Juga: 1 Dekade Gojek, Ada Promo GoFood Terbesar di Tahun Ini