TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sentral Institut: Elektabilitas Bobby-Aulia Ungguli Akhyar-Salman

52 persen responden akan tetap ke TPS di masa pandemi 

Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (kiri) dan Bobby Nasution-Aulia Rahman (kanan) (ANTARA FOTO/Adiva Niki)

Medan, IDN Times - Elektabilitas Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Nomor Urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman mengalahkan pasangan Akhyar-Salman. Fakta itu terungkap lewat survey yang dilakukan oleh Sentral Institut dan diumumkan kepada media di Medan Sabtu (5/12/2020).

Rholand Muary selaku Direktur Sentral Institut menjelaskan bahwa survey tersebut dilakukan dalam tentang waktu dua pekan dan puncaknya pada 3 Desember 2020 lalu disimpulkan beberapa hasil survey.

Baca Juga: Aplikasi Medan Clean Track Dihentikan, Satu Langkah Mundur Pemko Medan

1. Elektabilitas 40,6 persen Vs 31,3 persen

Akhyar Nasution-Salman Alfarisi (kiri) dan Bobby Nasution-Aulia Rachman saat debat terakhir Pilkada Medan 2020, Sabtu (5/2/2020). (Dok.IDN Times/istimewa)

Pertama, pasangan Nomor Urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman meraih popularitas sebesar 94 persen sedangkan Akhyar-Salman hanya 87,9 persen.

Sementara like-ability pasangan Bobby-Aulia meraih 58,9 persen berbanding 52 persen.

Yang terpenting, pada survey tersebut bahwa elektabilitas Bobby Nasution dan Aulia Rachman meningkat tajam sebesar 40,6 persen berbanding 31,3 persen milik Akhyar-Salman.

2. Masyarakat ingin harga bahan pokok stabil

Bobby Nasution menyalami Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi (Dok.IDN Times/istimewa)

Kemudian, survey juga merupakan jawab pertanyaan bahwa di tangan wali kota Medan yang baru akan ada perubahan.

"Masyarakat Medan mengeluhkan sulitnya ekonomi yang minim, harga kebutuhan yang tak stabil, dan sulitnya lapangan pekerjaan. Hal itu keluhan terbesar yang kami tanyakan kepada responden," kata Roland Muwari.

Harapan masyarakat juga ditanya pada materi survey tersebut. "Masyarakat ingin terbukanya lapangan pekerjaan baru. Masyarakat ingin harga bahan pokok stabil. Dan masyarakat ingin wali kota baru yang membawa Kota Medan ke arah lebih baik," kata Roland.

Baca Juga: Bobby Sebut Banjir Kegagalan Kolaborasi Pemko Medan, Ini Kata Salman

Berita Terkini Lainnya