Rayakan Hari Lahir Chairil Anwar,  Medan Arthouse Gelar Pentas Sastra

Chairil Anwar berpengaruh besar ke sastra Indonesia

Medan, IDN Times - Sambut hari lahir penyair Chairil Anwar, Medan Arthouse menyelenggarakan selebrasi seni yang bertajuk '101 Chairil Anwar'. Acara yang dilaksanakan di Pos Bloc Medan ini, dimeriahkan oleh sastrawan dan seniman lokal pada Sabtu (29/7/2023).

Adapun rangkaian acara tersebut dimeriahkan dengan musikalisasi puisi, monolog dan bedah buku puisi karya Chairil Anwar.

 

1. Chairil Anwar punya pengaruh besar terhadap sastra Indonesia

Rayakan Hari Lahir Chairil Anwar,  Medan Arthouse Gelar Pentas SastraDiskusi Bedah Buku '101 Chairil Anwar' (IDN Times/Taufik Syahputra)

Dalam acara bedah buku, Medan Arthouse menghadirkan Hasan Albana dan Titan Sadewo sebagai narasumber

Eka Dalanta sebagai salah satu penyelenggara acara mengatakan alasannya mengapa acara ini dilaksanakan di kota Medan.

"Alasan kami membuat acara ini untuk mengingat kembali salah satu sastrawan Indonesia yang punya pengaruh besar terhadap sastra Indonesia, tetapi dalam proses kreasinya tumbuh dari Medan. Makanya kita rayakan kegiatan ini di Medan," ungkapnya.

Baca Juga: Yogigs, Tak Hanya Sekadar Panggung Musik untuk Band-band Medan

2. '101 Chairil Anwar' diharap jadi pemantik acara pentas sastra lain di Kota Medan

Rayakan Hari Lahir Chairil Anwar,  Medan Arthouse Gelar Pentas SastraDiskusi Bedah Buku '101 Chairil Anwar' (IDN Times/Taufik Syahputra)

Tujuan lain dari acara '101 Chairil Anwar' ini adalah sebagai pemantik agar semakin banyak pentas sastra yang hadir di Kota Medan.

"Sebenarnya kita mengajak kawan-kawan berkolaborasi di Medan. Makanya yang kita ajak bekerja sama itu juga dari berbagai pelaku seni," tutur Eka Dalanta.

Apalagi, kata Eka, sekarang pentas-pentas musik sudah banyak, dan diharapkan pentas sastra juga demikian. Terlebih, Kota Medan memiliki sejarah dan pengaruh besar terhadap perkembangan sastra Indonesia.

"Harapannya kegiatan ini jadi penyemangat buat kita anak-anak muda untuk yok bareng-bareng bersastra lagi dan bergeliat lagi dan jadi pemantik juga," harap Eka.

"Pentas-pentas musikkan udah banyak, kalau pentas sastra pengennya lebih banyak lagi," kata dia lagi

3. Buku fenomenal Chairil Anwar jadi bahan diskusi dibedah Hasan Albana

Rayakan Hari Lahir Chairil Anwar,  Medan Arthouse Gelar Pentas SastraPengisi Acara Membacakan Puisi Karya Chairil Anwar dalam Acara '101 Chairil Anwar' (IDN Times/Taufik Syahputra)

Acara bedah buku '101 Chairil Anwar' mengangkat buku-buku fenomenal yang pernah ditulis sastrawan kenamaan Indonesia itu.

"Kita mengangkat buku puisi Chairil Anwar yang judulnya Krikil Tajam, Terhempas dan Yang Putus. Dan kita memilih salah satu buku tersebut, lalu kita ulas," tuturnya. 

Baca Juga: Menuju Anugerah Musik Medan, 100 Musisi Lokal Ditarget Submit Karyanya

Topik:

  • Taufik Syahputra
  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya