TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulihkan 524 Mata di Tapsel, Operasi Katarak Gratis Berlanjut ke Medan

Operasi katarak gratis digelar oleh Agincourt Resources

PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe menggelar operasi katarak gratis di Batangtoru, Tapanuli Selatan (Dok. IDN Times)

Tapanuli Selatan, IDN Times – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, berhasil menggelar empat kali operasi katarak gratis di Batangtoru, Tapanuli Selatan.

Sejumlah 524 mata katarak berhasil disembuhkan, mereka berasal dari berbagai wilayah sekitar areal tambang, Tapanuli Selatan.

Setelah menyelesaikan operasi di Batangtoru, PTAR siap melanjutkan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” di Rumah Sakit (RS) Khusus Mata Mencirim 77, Medan, Sumatra Utara dengan jadwal operasi pada 22 Oktober, 12 November, dan 23 November 2022.

Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono, mengatakan antusiasme masyarakat begitu besar mengikuti rangkaian operasi katarak gratis PTAR di RS Bhayangkara, Batangtoru.

Ini terbukti dari jumlah mata yang dioperasi mencapai hampir dua kali lipat dari target awal 300 mata, dengan pasien termuda berusia 28 tahun dan tertua berusia 92 tahun.

 

Baca Juga: Ikut Operasi Katarak Gratis, Eva Berharap Bayinya Bisa Melihat Dunia

1. Pasien ada yang berasal dari Nias

PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe menggelar operasi katarak gratis di Batangtoru, Tapanuli Selatan (Dok. IDN Times)

Tingginya animo masyarakat sudah terlihat dari putaran perdana pada 14 September dan putaran kedua pada 24 September 2022. Dari dua putaran operasi itu saja, total mata yang dioperasi sudah mencapai 255 mata.

Memasuki Oktober, jumlah pasien yang mendaftar nyaris sama banyaknya dengan dua putaran awal. Alhasil, jadwal operasi di Oktober yang seharusnya sekali saja dibuat menjadi dua kali, yakni 14 dan 15 Oktober 2022.

Ternyata tidak hanya masyarakat sekitar wilayah operasional tambang yang merasakan manfaat dari operasi katarak ini, masyarakat dari kabupaten dan pulau lain juga memetik faedahnya.

Para pasien tercatat berasal dari berbagai kecamatan di Tapanuli Selatan, juga ada yang datang dari Kota Padangsidempuan, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Padang Lawas, bahkan ada pula pasien yang berasal dari Kepulauan Nias.

“Kami senang bisa membantu banyak sekali penderita katarak yang berasal dari keluarga pra-sejahtera dan kesulitan mengakses layanan kesehatan atau operasi, baik di sekitar wilayah tambang maupun kabupaten lain. Walaupun jumlah pasien melampaui target awal, kami tetap terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan menerapkan prosedur yang tepat. Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh pasien yang telah berhasil menjalani operasi katarak sehingga dapat melihat dengan jelas dan kembali mandiri. Tetap ikuti anjuran dokter selama pemulihan pasca-operasi,” ujar Katarina.

PTAR tahun ini menggandeng RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan yang sudah melakukan operasi katarak selama 17 tahun dengan dokter-dokter spesialis mata yang tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. 

“Kami siap menggelar operasi katarak gratis di Medan bagi penderita katarak yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Jangan tunda lihat indahnya dunia, mari manfaatkan kesempatan baik ini untuk memulihkan penglihatan anda sendiri, keluarga, kerabat dan kenalan anda,” ajak Katarina.

2. Ingin menurunkan prevalensi buta katarak di Sumatra Utara

Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapsel (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Sebelum menjalani operasi, penderita katarak diharuskan memeriksakan matanya lebih dulu untuk memastikan layak tidaknya dioperasi. Pemeriksaan mata di RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan sudah dibuka dengan jadwal Senin hingga Jumat pukul 09.00-12.00 WIB

Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, menambahkan operasi katarak yang diadakan PTAR merupakan salah satu kontribusi perusahaaan dalam menurunkan prevalensi buta katarak di Sumatra Utara, juga Indonesia.

Hasil Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014–2016 oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan di 15 provinsi dengan sasaran populasi usia 50 tahun ke atas menunjukkan bahwa prevalensi kebutaan di lndonesia mencapai 3%, dan penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan adalah katarak yang tidak dioperasi. Spesifik di Sumatra Utara, hampir 80% kebutaan disebabkan katarak yang tidak dioperasi.

“Masalah katarak di Indonesia, khususnya Sumatra Utara, begitu mendesak untuk dituntaskan. Kami ingin berperan dalam menuntaskan masalah buta katarak ini, dengan cara mengadakan operasi katarak gratis, sebagai salah satu pilar program pengembangan masyarakat di bidang kesehatan. Selain itu, Manajemen PTAR menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan pihak RS Bhayangkara sebagai tempat penyelenggaraan operasi katarak gratis di Batangtoru, demikian juga Forkompimda Tapanuli Selatan yang mendukung program ini sehingga dapat berjalan dengan lancar,” kata Christine.

PTAR meyakini operasi katarak ini akan memberikan dampak positif berkelanjutan kepada para penerima manfaat dan keluarga serta lingkungan masyarakat di sekitarnya. Saat menderita katarak seseorang dapat kehilangan produktivitasnya dan menambah beban ekonomi keluarga.

Namun, setelah menjalani operasi dan penglihatannya kembali jelas, orang tersebut bisa produktif lagi, berkegiatan secara mandiri, mobilitas meningkat, berelasi sosial dan berkontribusi kepada komunitasnya, serta sejahtera dan sehat secara emosional.

 

Baca Juga: Potret Operasi Katarak Gratis di RS Bhayangkara Batangtoru Tapsel

Berita Terkini Lainnya