TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perlu Peningkatan Kualitas dan Kecakapan Digital Bagi Guru

Guru garda terdepan transfer ilmu pada murid

"Guru-Guru Gokil" merupakan film Netflix yang diproduseri oleh Dian Sastrowardoyo (Dok. IDN Times/Netflix)

Dalam dunia pendidikan, perlu adanya peningkatan kualitas dan kecakapan digital bagi para tenaga pendidik.

“Karena mereka adalah garda pertama bagi murid untuk transfer ilmu di sekolah,” ujar Fithri Widanarty selaku Key Opinion Leader dalam rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera bertajuk “Menjadi Pendidik Cerdas dan Cakap”.

Kepala IT Universitas Muhammadiyah Lampung, Ahmad Taufik menuturkan pembelajaran PAI yang inovatif disampaikan dalam bentuk alat, metode, teknik, pendekatan, proses, dan media pembelajaran yang dianggap baru.

“Terobosan yang sudah dilakukan adalah mengoptimalisasi pembelajaran bagi guru PAI dengan menggunakan aplikasi Canva dan Zoom Meeting dalam menyebarkan moderasi beragama, juga digitalisasi PAI melalui KTA AGPAII Digital Webinar yang diikuti 27 provinsi dengan menggunakan KTA AGPAII Digital,” ungkapnya.

Baca Juga: Pulang ke Medan, Jesselyn Dedikasikan Kemenangan untuk Nenek

1. Pembelajaran online yang paling baik adalah konsisten dan persisten

Ilustrasi rapat. Antarafoto

Chief Marketing Officer (CMO) PT Spirit Abadi, Masrizal Umar menyampaikan etika berkomunikasi di media sosial. Yaitu selalu perhatikan penggunaan kalimat, berhati-hati saat menggunakan huruf, perhatikan pemilihan warna huruf, pemilihan simbol dan ikon yang tepat, menggunakan bahasa yang sesuai, memberikan respon dengan segera, dan memberikan informasi yang memiliki referensi jelas.

Pembelajaran online yang paling baik adalah konsisten dan persisten (tangguh).

2. Tiga hal utama yang perlu didiskusikan antara anak dengan guru dan orangtua

"Guru-Guru Gokil" merupakan film Netflix yang diproduseri oleh Dian Sastrowardoyo (Dok. IDN Times/Netflix)

CEO Leadership Resources Indonesia, Eval Wari, ACC mengatakan internet sehat dan aman adalah penggunaan internet yang tidak merusak dan dapat mendukung keberfungsian diri seseorang dalam kehidupannya sehari-hari baik secara fisik, mental, spiritual, dan sosial serta dapat terhindar dari ancaman serta bahaya yang muncul akibat penggunaan internet.

“Tiga hal utama yang perlu didiskusikan antara anak dengan guru dan orangtua, yaitu diskusikan kebutuhannya, tanggung jawabnya, dan risikonya,” katanya.

Baca Juga: Sama-sama Memesona, Potret Gemasin Jesselyn dan Kembarannya

Berita Terkini Lainnya