TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan ILS di Bandara Silangit Belum Terealisasi

Bantu pesawat udara untuk mendarat tepat pada centre line

Bidikdata.com

Tapanuli Utara, IDN Times - Progres pembangunan fasilitas "instrument landing system" atau sistem pemandu pendaratan pesawat di Bandara Silangit masih terkendala keberadaan lahan berbukit yang butuh pengerukan tanah.

"Kita masih menunggu pengerukan tanah oleh Pemkab (Tapanuli Utara), atau AP2 (Angkasa Pura 2)," terang Airnav Bandara Silangit, Salim Sembiring kepada Antara, Kamis (7/2).

Menurutnya langkah pengerukan sangat dibutuhkan terhadap gundukan tanah setinggi 2-3 meter seluas 300x120 meter yang terdapat di dalam lahan seluas total 6.182 meter persegi yang telah dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara demi rencana pembangunan fasilitas tersebut.

"Untuk pengerukan tanah, belum ada kesepakatan pasti, dan kapan, kita masih menunggu juga," sebut Salim.

Baca Juga: Bandara Kualanamu dan Silangit Perkuat Konektivitas Udaranya

1. Tender ditangani oleh pusat

Instagram/Bandara Silangit

Soal upaya kerjasama dalam pekerjaan pengerukan tanah antara AP2 dan Airnav, menurut Salim merupakan ranah pusat.

Yang pasti, katanya, proses tender dalam rencana pengerjaan fasilitas ILS tersebut masih terus berjalan di kantor pusat, mengingat surat pembebasan lahannya juga telah dikirimkan ke pusat.

"Terkait perataan ini, kita sebagai unit di sini tidak bisa ambil keputusan. Kita juga hanya bisa menunggu informasi perkembangan ILS dari kantor pusat," ujarnya.

Baca Juga: Hore, Sekarang Sudah Ada Bus Langsung dari Bandara Silangit ke Samosir

Berita Terkini Lainnya